Putusan Hakim Bikin Geger, Vonis Richard Eliezer Ternyata Membuat 5 Pihak Ini Dimenangkan

1. Berdampaknya Status Justice Collaborator

Terkuaknya kasus pembunuhan Brigadir J secara terang benderang ke permukaan adalah karena peran dari justice collaborator (pelaku bekerja sama dengan penegak hukum membongkar sebuah kasus).

Pasalnya bila tak ada justice collaborator, maka hampir pasti berita yang sampai pada kita hingga hari ini adalah kejadian tembak-menembak, bukan peristiwa penembakan.

Baca Juga: Atasi Kemacetan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta Gandeng Google Optimalkan Lampu Lalu Lintas

Yang mana hal tersebut adalah bukan fakta sebenarnya, melainkan skenario yang dirancang oleh FS.

Menurut Direktur Eksekutif ICJR (Institute for Criminal Justice Reform), Erasmus Napitupulu, peran Bharada E sebagai Justice Collaborator dalam pengungkapan kasus Sambo ini bisa jadi merupakan kampanye kontribusi justice collaborator terbesar abad ini.

Syukurlah Bharada E dengan hati nuraninya berbalik arah dan memutuskan siap mengungkapkan peristiwa yang sebenarnya terjadi.

Setelah resmi mendapat perlindungan dari LPSK, dia mengubah keterangannya yang semula sesuai skenario FS, kemudian berani dengan jujur mengatakan hal yang terjadi sebenarnya di rumah Dinas Duren Tiga tersebut pada 8 Juli 2022 silam.

Baca Juga: Bikin Hidup Lebih Mudah Dengan 8 Trik Psikologi Dalam Kehidupan Sehari-hari

Meskipun ia harus melalui jalan terjal berbatu-batu dengan kerikil tajam yang bisa saja melukai dirinya. Namun ia tak gentar, salut pada Bharada E.

2. Diakuinya Peran LPSK

Disamping Eliezer dan kejujurannya, ada LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) yang senantiasa menaungi.

LPSK secara resmi bersedia melindungi Eliezer untuk mengungkap kasus besar ini.

Sehingga menambah motivasinya untuk lantang bersuara membuka kotak pandora kasus ini.

Baca Juga: 4 fakta menarik dan unik  hari valentine yang belum banyak orang ketahui