Data Ekonomi Dinilai Tak Sinkron, CELIOS Khawatir Jadi Alat Narasi Politik

photo author
- Selasa, 12 Agustus 2025 | 19:00 WIB
Media Wahyudi, Direktur Kebijakan Publik CELIOS (Tangkap layar youtube Metro TV)
Media Wahyudi, Direktur Kebijakan Publik CELIOS (Tangkap layar youtube Metro TV)

Jika pertumbuhan ekonomi dilebih-lebihkan, kebijakan yang diambil bisa keliru, seperti menunda pemberian bantuan sosial atau insentif ekonomi yang seharusnya diberikan di tengah kondisi masyarakat yang sulit.

Lembaga ini menegaskan bahwa transparansi metodologi BPS menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan publik dan reputasi Indonesia di mata internasional.

Celios bahkan telah mengirimkan surat ke Komisi Statistik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar mendorong BPS membuka metode perhitungan secara terang-terangan.

“Mudah-mudahan kawan-kawan di PBB lebih didengar oleh BPS dan pemerintah kemudian terus memperjuangkan akuntabilitas data yang ditujukan publik,” ungkap Media Wahyudi Askar.***

Baca Juga: Viral! Patung Raksasa Gubernur Dedi Mulyadi Jadi Sorotan di Tasikmalaya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X