Fokus investasi diarahkan ke sektor industri bernilai tambah tinggi, terutama pada fase hulu (upstream) dan menengah (midstream).
Salah satu bentuknya adalah pembangunan pabrik yang diproyeksikan akan menyerap tenaga kerja terampil di AS.
Pendekatan ini juga ditujukan untuk memperkuat ekspansi ekonomi Indonesia secara global melalui akses teknologi dan ekosistem industri yang lebih matang.
“Karena kalau kita lihat dari Vietnam, perjalanannya juga dalam konteks trade and investment seperti ini,” pungkas Fithra.***
Baca Juga: Pasar Mobil Makin Lesu, Beban Pajak Dinilai sebagai Faktor Penghambat Penjualan
Artikel Terkait
Indonesia Tak Akan Tunduk Buta pada Tekanan Impor AS, Luhut: Kita Paham Betul
Donald Trump Tekan Indonesia, eks Diplomat Senior: Kita Ditodong Dua Kali oleh AS
Semua Kena Imbas, Guru Besar UI Beberkan Alasan Trump Mainkan Tarif Impor
“Ini Negosiasi atau Mengemis” Pengamat Geram dengan Sikap Indonesia Hadapi Tarif Trump
Dampak Serius Tarif Trump, Apindo Khawatirkan Picu Anjloknya Ekspor dan Tenaga Kerja
Mewanti-Wanti Krisis Tersembunyi, Celios Hitung Bahaya Kebijakan Tarif Tinggi AS