Indonesia Tak Akan Tunduk Buta pada Tekanan Impor AS, Luhut: Kita Paham Betul

photo author
- Rabu, 23 April 2025 | 22:00 WIB
Donald Trump, Presiden AS (tangkap layar youtube tvOneNews)
Donald Trump, Presiden AS (tangkap layar youtube tvOneNews)

Bisnisbandung.com - Pemerintah Indonesia menegaskan tidak akan tunduk begitu saja pada tekanan perdagangan dari Amerika Serikat, khususnya terkait isu impor dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Energi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai bentuk sikap tegas pemerintah dalam menjaga keseimbangan kepentingan nasional di tengah dinamika negosiasi dagang internasional.

Dalam pernyataannya, Luhut menjelaskan bahwa Indonesia tetap membuka ruang dialog dan kerja sama, termasuk dalam hal perdagangan komoditas seperti kedelai.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Gratiskan Pajak Warga Jawa Barat Tapi Mobil Lexus Mewahnya Belum Dibayar

Namun, ia menekankan bahwa keputusan untuk menambah volume impor dilakukan semata-mata berdasarkan kebutuhan dan pertimbangan komersial, bukan karena tekanan eksternal.

Salah satu latar belakang dari dinamika ini adalah terganggunya rantai pasok produk pertanian Amerika ke sejumlah negara, termasuk Tiongkok, akibat ketegangan dagang.

“Jadi kita tetap lihat equilibrium-nya ada. Jadi jangan juga ada di market pikir, ‘Wah ini dinaikin.’ Kita nggak bego-bego amat kok. No, no, no, no. Kita paham betul,” gamblangnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube Metro TV, Rabu (23/4).

Baca Juga: Tanggapi Isu Taman Safari, Dedi Mulyadi: Kekerasan Tak Boleh Ada di Jawa Barat!

 Indonesia pun merespons dengan langkah pragmatis, mempertimbangkan ketersediaan pasokan dan kebutuhan dalam negeri, bukan semata-mata mengikuti keinginan pihak luar.

Luhut menegaskan bahwa Indonesia tidak bermain dalam kerangka "zero-sum game", di mana satu pihak harus kalah demi keuntungan pihak lain.

Sebaliknya, pemerintah mengedepankan prinsip keseimbangan dan manfaat bersama dalam setiap negosiasi.

Posisi ini menjadi landasan dalam menyusun kebijakan yang adil dan menguntungkan bagi semua pihak, baik domestik maupun mitra internasional.***

 Baca Juga: Mahfud MD: Kritik Pedas Terhadap Pemerintahan Jokowi: Orang Gila Gak Bisa Dilawan dengan Cara Waras

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X