Roy juga menilai bahwa beberapa program bantuan yang telah berjalan lebih banyak dinikmati oleh kelompok ekonomi atas.
Ia mencontohkan insentif transportasi udara, yang pada praktiknya tidak banyak menyentuh kelompok masyarakat bawah yang menjadi fokus pemulihan ekonomi nasional.
Situasi ini diperparah dengan data penurunan aktivitas ekonomi, seperti turunnya angka pemudik pada Ramadan lalu sebesar 24%.
Angka ini dianggap sebagai indikator bahwa masyarakat memilih untuk menahan konsumsi dan lebih mengutamakan tabungan, di tengah ketidakpastian ekonomi yang masih berlangsung.***
Baca Juga: Pentingnya Upaya Memberantas Tuntas Judol
Artikel Terkait
UMKM Tidak Perlu Branding, Praktisi Branding Ternama Ungkap Hal Ini
Strategi UMKM Bisa Naik Kelas, Branding atau Selling, Kapan Harus Dilakukan?
Blak-Blakan Pemerintah Dinilai Setengah Hati dalam Mendukung UMKM
Hasan Nasbi Mundur, Hersubeno Arief: Sudah Dua Orang ‘Jokowi’ di Kabinet Prabowo Mengundurkan Diri
“Hentikan Korupsimu!” Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Perangi Kemiskinan dan Korupsi
Prabowo Gaspol Bahas RUU Pekerja Rumah Tangga dan Laut, Dorong Dialog Nasional Buruh-Pengusaha