Ia mengingatkan bahwa Indonesia pernah berhasil melakukan reformasi besar di era 1980-an, namun tantangan saat ini lebih kompleks karena siklus politik lima tahunan berisiko menghambat konsistensi kebijakan jangka panjang.
Lebih dalam lagi, Rizal melihat krisis global ini sebagai momen introspeksi yang harus dimanfaatkan untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional dan menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap).
Menurutnya, ketergantungan pada industri padat karya dengan teknologi rendah sudah tidak relevan lagi jika Indonesia ingin melompat ke level negara maju dalam satu generasi ke depan.***
Baca Juga: Bukan Kabinda Dasco, Rocky Gerung: Tapi Saya Kapolda!
Artikel Terkait
Trump Naikkan Tarif Impor, Rocky Gerung: Ini Pukulan Telak untuk Ekonomi Prabowo
Diserang Tarif Donald Trump, Ini Jurus Prabowo Selamatkan Ekonomi RI
Mudik Turun 24%, Tanda Ekonomi Lesu? Ini Kata Adi Prayitno
Dedi Mulyadi Tegaskan Dampak Studi Tour: Saya Harus Menyelamatkan Beban Ekonomi Rakyat
Indonesia Sedang Krisis? Ekonom UI: Masyarakat Bisa Baca Kondisi Ekonomi Lewat 3 Indikator Ini
Tarif Trump Bikin Panas Perdagangan Global, Sri Mulyani: Ilmu Ekonomi Nggak Laku