Trump Naikkan Tarif Impor, Rocky Gerung: Ini Pukulan Telak untuk Ekonomi Prabowo

photo author
- Jumat, 4 April 2025 | 16:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto (dok instagram Prabowo)
Presiden Prabowo Subianto (dok instagram Prabowo)


Bisnisbandung.com - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai menghadapi tantangan yang kian berat.

Bukan hanya belum selesai mengonsolidasikan kekuatan internal, kini pemerintah juga harus berhadapan dengan kebijakan dagang agresif Presiden AS Donald Trump.

Pengamat politik Rocky Gerung menyebut langkah Trump menaikkan tarif impor hingga 32% terhadap Indonesia adalah pukulan telak.

Baca Juga: Pendatang Bukan Beban! Pengamat: Sejalan dengan Perkataan Gubernur, Jakarta Itu Milik Semua

Kebijakan itu diumumkan pada 2 April 2025 waktu Washington dan berlaku global berdampak ke 58 negara termasuk Indonesia.

"Ini bukan yang tertinggi tapi tetap saja sangat telak bagi Indonesia," kata Rocky Gerung dalam youtubenya.

Menurut Rocky Gerung banyak negara seperti Uni Eropa, Kanada, dan bahkan Meksiko sudah siap merespons langkah Trump.

Namun Indonesia justru terlihat "tergagap-gagap" dan minim antisipasi.

Rocky Gerung menilai Presiden Prabowo kini menghadapi tantangan ganda.

Baca Juga: Jakarta Dipenuhi Pendatang Baru, Bagaimana Pramono Anung Mengelola Urbanisasi? Tanggapan Chico Hakim

Di satu sisi konsolidasi internal pemerintah belum selesai.

Di sisi lain Indonesia dihadapkan pada realitas ekonomi global yang penuh gejolak.

"Prabowo belum selesai konsolidasi. Sekarang dihantam perang dagang. Ini bukan tantangan biasa," tegas Rocky Gerung.

Menurutnya target pertumbuhan ekonomi hingga 8% yang digaungkan Prabowo menjadi sangat berat dicapai.

Baca Juga: Analis Politik Menilai Presiden Prabowo Bisa Selesaikan Perseteruan Antar Mantan Presiden RI

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X