bisnisbandung.com - Prihatin dan peduli dengan musibah gempa bumi yang menimpa warga Cianjur, bantuan dari berbagai pihak pun mengalir.
Salah satunya dari para pengusaha yang tergabung dalam Apindo Jabar, yang dikirim dalam beberapa tahap.
Pengiriman pertama dilakukan di dua tempat yaitu di titik gempa di daerah Ciendeur Kecamatan Warungkondang Cianjur, dan di Pendopo Cianjur.
Baca Juga: Kekuatan Militer Indonesia meningkat, TNI AU terima jet tempur Sukhoi tercanggih dari Rusia
Bantuan berupa selimut, sarung, mukena, tenda, obat nyamuk lotion, sarden, biskuit kaleng, vitamin, obat-obatan, pampers dewasa, susu untuk balita, dan lain-lain tersebut disalurkan setelah sebelumnya berkoordinasi dengan koordinator relawan yang juga Ketua RW Desa Cieundeur.
Menurut Ketua Apindo Jabar, Ning Wahyu Astutik, hal tersebut agar bantuan yang disalurkan tepat guna dan tepat sasaran.
Bersama Ketua DPK Apindo Kabupaten Sukabumi, Ketua DPK Apindo Kota Sukabumi, pengurus Apindo Kabupaten Cianjur serta beberapa pengurus provinsi, Ning pun sempat meninjau beberapa lokasi titik gempa dan pengungsi.
Berdasarkan pantauan mereka, beberapa titik pengungsi di Desa Cieundeur dibuat di sepanjang pinggiran sawah, menjauhi bangunan-bangunan, karena masih ada trauma adanya gempa susulan.
Lokasi menuju titik pengungsi pun sangat gelap dan mengkhawatirkan karena sempitnya jalan di pemukiman, banyaknya reruntuhan, serta adanya retakan-retakan bangunan yang tertahan dan dikhawatirkan rontok jika terjadi gempa susulan.
Baca Juga: Tinggalkan Aset Triliunan Rupiah, Pendiri Perusahaan Crypto, Tiantian Kullander Meninggal Dunia
"Alhamdulilah, para pengungsi di beberapa titik berdialog dengan saya, dan mereka semua mengatakan sehat serta tercukupi kebutuhan mereka," ujar Ning.
Sementara itu, saat menerima bantuan dari Apindo di pendopo, Asda 2 Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Toyib menyatakan, recovery Cianjur akan memakan waktu beberapa bulan karena banyaknya bangunan yang roboh.
Karenanya, ketika Ketua Apindo Jabar menyampaikan ada bantuan-bantuan selanjutnya baik dari Apindo Jabar maupun dari provinsi lain, Budi berharap sumbangan tidak dikirimkan di awal seperti saat ini.
"Lebih baik dikirimkan beberapa waktu mendatang supaya tidak terjadi penumpukan di masa awal dan kekosongan bantuan di waktu mendatang," tutur Budi.
Hal tersebut pun disetujui Ning Wahyu karena sumbangan berupa makanan atau minuman memiliki masa kedaluarsa yang bisa membuat bantuan terbuang jika terlalu menumpuk di awal.
Artikel Terkait
Mitos atau fakta !! Kalau Kamu Melihat Serangga Ini di air, berenanglah Menjauh secepatnya
Korban Gempa Bumi Cianjur Terus Bertambah, BNPB Fokus Pencarian Korban
Jumlah Korban Meninggal Gempa Cianjur Hingga Trauma Healing Pengungsi
Pusdokkes Terjunkan Ratusan Tenaga Medis dan Menambah Ruang Operasi Untuk Korban Gempa Cianjur
Akibat Gempa Cianjur, Setidaknya Aset 4 Perusahaan Anggota Apindo Jabar Rusak
Peduli Korban Bencana Gempa Cianjur, GeoDipa Salurkan Bantuan Secara Langsung