Rutin Amalkan Amalan Pagi agar Hari Penuh Keberkahan!

Bisnisbandung.com - Mengawali hari dengan baik dan efektif, agar seharian produktif. Memulai hari dengan rutin mengamalkan amalan pagi agar hari penuh keberkahan.

Setelah subuh apa ada yang suka tidur lagi? Kalau masih ada yang tidur lagi, mulai saat kamu membaca artikel ini jangan tidur lagi yuk.

Banyak keberkahan di pagi hari, tapi kalau kita tidur lagi sayang kan kalau keberkahannya berkurang atau hilang. Selain itu, rezekinya keburu dipatok ayam alias keburu keduluan sama yang lain.

Baca Juga: Simak 5 bahasa tubuh ketika wanita menyukai seorang pria. Nomor 4 selalu jadi andalannya

Yuk kita biasakan amalan pagi ini secara rutin, agar hari penuh keberkahan dan waktu yang kita miliki digunakan dengan produktif. Berikut amalan pagi yang bagus kita rutinkan:

1. Membaca AlQur'an dan Memahami Maknanya

Sebelum kita memulai berbagai aktivitas harian, sebaiknya kita mulai dengan membaca AlQur’an dan memahami maknanya. Apabila kita mengawali hari dengan sesuatu yang baik, in syaa Allah hari penuh kebaikan dan keberkahan.

Terutama dengan membaca AlQur’an sudah kita ketahui memiliki banyak keutamaan yang bisa kita dapatkan. Salah satunya yaitu AlQur’an bisa menjadi syafa’at atau pertolongan pada hari kiamat kelak.

Dari Abu Umamah Al Bahiliy, beliau berkata Rasulullah SAW bersabda:

“Bacalah Al Qur’an karena Al Qur’an akan datang pada hari kiamat nanti sebagai syafi’ (pemberi syafa’at) bagi yang membacanya…..” (HR. Muslim no. 1910. Lihat penjelasan hadits ini secara lengkap di At Taisir bi Syarhi Al Jami’ Ash Shogir, Al Munawi, 1/388, Asy Syamilah)

2. Mengulang Hafalan Al Qur'an

Setelah membaca dan memahami maknanya, kita lanjutkan hafalan AlQur’an agar lancar dan tidak lupa yang sudah kita hafal.

Baca Juga: Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Keakraban dan Cinta: 6 Tanda Pasangan Setia

Dalam menghafalkan AlQur’an kita akan mendapatkan keutamaannya, yaitu Dari Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah SAW bersabda:

“Dikatakan kepada orang yang membaca (menghafalkan) Al Qur’an nanti : ‘Bacalah dan naiklah serta tartillah sebagaimana engkau di dunia mentartilnya. Karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca (hafal).” (HR. Abu Daud no. 1464 dan Tirmidzi no. 2914. Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 2240 mengatakan bahwa hadits ini shohih)