Apa Saja Isi Bab 3 Skripsi?

Data kuantitatif adalah data yang dapat diukur secara langsung dan bersifat numerik. Data kuantitatif biasanya diperoleh dari teknik pengumpulan data yang bersifat kuantitatif, seperti skala pengukuran, dan analisis data menggunakan statistik.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian adalah kelompok orang, objek, atau fenomena yang akan diteliti dalam suatu penelitian. Populasi penelitian dapat berupa seluruh anggota kelompok tersebut atau sebagian anggota kelompok tersebut yang terpilih sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.

Sampel penelitian adalah subjek atau objek yang diambil dari populasi penelitian untuk diteliti dalam penelitian. Sampel penelitian harus mewakili populasi penelitian secara keseluruhan, sehingga hasil penelitian dapat diterapkan kepada populasi penelitian secara umum.

Pemilihan sampel penelitian harus dilakukan dengan tepat dan sistematis agar hasil penelitian dapat diandalkan dan dapat diterapkan kepada populasi penelitian secara umum. Ada beberapa teknik pemilihan sampel penelitian, antara lain: random sampling, stratified sampling, cluster sampling, dan purposive sampling.

Baca Juga: Hati-Hati! Inilah Ciri-Ciri Pasangan Anda Selingkuh

D. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dalam proses penelitian. Metode penelitian dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif.

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang menggunakan data yang tidak dapat diukur secara numerik, seperti wawancara, observasi, dan dokumen. Tujuan dari metode penelitian kualitatif adalah untuk memahami fenomena secara mendalam dan mengungkap makna yang terkandung di dalamnya.

Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang menggunakan data yang dapat diukur secara numerik, seperti jumlah, proporsi, dan rata-rata. Tujuan dari metode penelitian kuantitatif adalah untuk menguji hipotesis yang telah diajukan dan menemukan hubungan sebab-akibat antara variabel yang diteliti.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Ada beberapa teknik pengumpulan data yang biasa digunakan, antara lain:

Wawancara: Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara bertanya langsung kepada responden atau informan. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur, semi terstruktur, atau tidak terstruktur.

Observasi: Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati secara langsung suatu kejadian atau fenomena. Observasi dapat dilakukan secara partisipatif atau non partisipatif.

Studi kasus: Studi kasus adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meneliti secara mendalam tentang suatu kejadian atau fenomena yang terjadi pada suatu individu, kelompok, atau organisasi.