Bisnisbandung.com - Bab 3 dari sebuah skripsi biasanya merupakan bagian yang menjelaskan tentang kerangka teoritis yang digunakan dalam penelitian. Di dalam bab ini, peneliti menjelaskan teori-teori atau konsep-konsep yang terkait dengan fenomena yang diteliti, serta bagaimana teori atau konsep tersebut terkait dengan hipotesis penelitian yang diajukan.
Bab 3 skripsi juga biasanya mencakup tinjauan pustaka yang meliputi ulasan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya di bidang yang bersangkutan. Tinjauan pustaka ini berguna untuk memberikan gambaran tentang perkembangan teori di bidang tersebut, serta mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari penelitian sebelumnya yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian yang sedang dilakukan.
Selain itu, bab 3 skripsi juga biasanya menjelaskan metodologi penelitian yang digunakan, termasuk desain penelitian, sampel yang digunakan, dan teknik pengumpulan dan analisis data yang akan dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang cara penelitian dilakukan, serta menjelaskan bagaimana data yang diperoleh akan digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yang diajukan.
A. Jenis Penelitian
Ada beberapa jenis penelitian yang dapat dilakukan, tergantung pada tujuan dan sasaran penelitian, serta sifat fenomena yang diteliti. Beberapa jenis penelitian yang umum dikenal diantaranya adalah:
Penelitian kuantitatif: Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang terstruktur dan menghasilkan data yang dapat diukur secara numerik. Penelitian kuantitatif biasanya menggunakan sampel yang representatif dari populasi yang akan diteliti, dan menggunakan statistik untuk menganalisis data yang diperoleh.
Penelitian kualitatif: Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang lebih tidak terstruktur, dan menghasilkan data berupa kata-kata, simbol, atau gambar. Penelitian kualitatif biasanya bertujuan untuk mengungkap fenomena atau peristiwa secara mendalam, dan menggunakan interpretasi yang subjektif dalam menganalisis data yang diperoleh.
Penelitian eksperimen: Penelitian ini mengontrol variabel-variabel yang dianggap mempengaruhi fenomena yang diteliti, dan mengukur perubahan yang terjadi pada variabel dependen sebagai akibat dari perubahan pada variabel independen. Penelitian eksperimen biasanya dilakukan di laboratorium atau di lingkungan yang terkontrol.
Penelitian korelasional: Penelitian ini mengukur hubungan antara dua atau lebih variabel, tanpa mengontrol variabel-variabel tersebut. Penelitian korelasional biasanya dilakukan dengan mengumpulkan data dari sampel yang besar, dan menggunakan statistik untuk menganalisis hubungan yang terjadi antara variabel-variabel tersebut.
Penelitian studi kasus: Penelitian ini mempelajari fenomena yang terjadi pada satu individu atau kelompok individu secara mendalam. Penelitian studi kasus biasanya menggunakan teknik pengumpulan data yang tidak terstruktur, dan menggunakan interpretasi yang subjektif dalam menganalisis data yang diperoleh.
Baca Juga: Cemburu pada pasangan Anda? Coba Lakukan Tips Di Bawah Ini
B. Jenis Data
Data dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
Data kualitatif adalah data yang tidak dapat diukur secara langsung, namun merupakan data yang bersifat deskriptif dan mendalam. Data kualitatif biasanya diperoleh dari teknik pengumpulan data yang bersifat kualitatif, seperti wawancara, observasi, dan studi kasus.
Artikel Terkait
Ingat! Waspadai Gejala Stroke Ini Jika Anda Pernah Terkena Covid
Kucing Anda Sering Tertidur dan Malas Gerak? Simak Alasannya Disini
Simak! 5 Tanda Jika Makhluk Halus Tinggal Di Rumah Kamu
Mengapa Negara Cina Bisa Menjadi Pemimpin Negara Dalam Pertanian Organik?
Tahun 2022 Adalah Tahun Mengerikan Eropa Karena Invasi Rusia
Mandi Pasutri, Mandi Bersama Pasangan Khusus Pasangan Pasutri