Mereka Tidak Belajar Matematika Biasa… Tapi Bagaimana Menguasai Dunia
Menurut bocoran dari alumni yang menolak disebutkan namanya, kurikulum mereka bukan tentang sejarah atau ilmu bumi biasa.
Mereka mempelajari “geopolitik krisis”, teknik mengelola opini publik, hingga cara membuat perubahan global tampak alami.
Baca Juga: 2026: Gas Melon Hanya untuk yang “Tercatat di DTSEN”! Siap-Siap Terkejut Kalau Namamu Tak Muncul
Bahkan ada simulasi untuk bagaimana “mengendalikan populasi lewat krisis”.
Coba pikirkan: saat dunia dilanda pandemi, krisis pangan, atau perang mata uang, siapa yang selalu selamat? Dan siapa yang makin kaya?
Apakah Kita Hanya Penonton?
Pertanyaan terbesar adalah: jika anak-anak mereka disiapkan untuk mengatur dunia, lantas anak-anak kita disiapkan untuk apa?
Bekerja untuk mereka? Menjadi pengikut? Atau hanya angka statistik dalam sistem yang mereka rancang?
Apakah ini hanya teori konspirasi? Atau sebenarnya kita sudah menjadi bagian dari sistem yang tidak pernah kita pahami sepenuhnya?
Baca Juga: Kriminolog UGM Ungkap Celah Keterlibatan Pihak Lain dalam Kematian Arya Daru
Dunia Ini Tidak Seperti yang Kita Pikirkan
Sekolah-sekolah elit ini bukan sekadar tempat belajar. Mereka adalah pusat pelatihan kekuasaan, jauh dari jangkauan mata publik.
Namun, semakin banyak bukti bahwa sekolah ini bukan sekadar pengantar ijazah, tetapi tempat pemrograman kekuasaan dunia.
Dan jika Anda belum pernah mendengar nama-nama sekolah ini sebelumnya, mungkin itu bukan kebetulan tapi memang dirancang demikian.