Mengapa? Agar tidak ada dominasi negara, hanya dominasi kelas atas global.
Institut auf dem Rosenberg: Miniatur Davos untuk Anak-anak Globalis
Satu lagi: Institut auf dem Rosenberg. Dengan biaya $175.000 per tahun, sekolah ini terlihat seperti markas rahasia dari film fiksi ilmiah.
Ada laboratorium kecerdasan buatan, simulator ekonomi dunia, dan bahkan pelatihan tentang "krisis masa depan".
Sekolah ini menyebut dirinya sebagai “Edukasi untuk para pemimpin masa depan”.
Pertanyaannya: pemimpin masa depan siapa? Kita? Atau hanya kelompok kecil yang akan mengatur kehidupan 8 miliar orang?
Baca Juga: OJK Harus Bertindak! Ekonom: Gerakan Gagal Bayar Pinjol Bisa Rusak Industri Fintech
Eton, Exeter, Andover: Jaringan Global yang Tersambung Diam-diam
Jejak konspirasi ini tidak hanya ada di Swiss. Di Inggris, ada Eton College, sekolahnya para Perdana Menteri.
Di Amerika, ada Phillips Exeter, tempat Mark Zuckerberg dan banyak CEO tech raksasa dididik. Mereka seolah menyebar untuk mengontrol semua lini: politik, ekonomi, teknologi, dan media.
Kebanyakan alumni dari sekolah-sekolah ini langsung menempati posisi tinggi bukan karena mereka pintar, tapi karena mereka sudah dipersiapkan sejak awal.
Sekolah-sekolah ini sangat tertutup. Website mereka hanya menampilkan brosur mewah dan video pemandangan gunung salju.
Baca Juga: Vonis Ringan Hasto Kristiyanto Dinilai Mengejutkan, Adi Prayitno Bandingkan dengan Tom Lembong
Mereka tidak hadir di platform pendidikan umum, tidak membuka pintu bagi jurnalis, dan sering kali berada di lokasi terpencil atau berpindah-pindah.
Di baliknya, kabarnya tersimpan jaringan kekuasaan dunia yang melatih anak-anak ini sejak usia dini untuk menjadi presiden, CEO, atau pemilik media global di masa depan.