“Dunia saat ini memiliki 6,8 miliar orang. Akan naik menjadi sekitar 9 miliar. Sekarang, jika kita melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan vaksin baru, layanan kesehatan, dan layanan reproduksi, kita bisa menurunkannya mungkin sebesar 10 atau 15 persen.”
Bagi banyak penonton, ucapan ini terdengar seperti misi penyelamatan iklim.
Namun bagi para pengamat konspirasi, ini adalah pengakuan terselubung tentang proyek pengendalian populasi global.
Baca Juga: Bappenas: Mismatch Dunia Pendidikan dan Industri, Ancaman Serius bagi Ketenagakerjaan Nasional
Para kritikus menyatakan bahwa penggunaan kata “menurunkan” terkait vaksin menimbulkan pertanyaan:
Apakah vaksin digunakan untuk menyelamatkan nyawa atau mengurangi populasi?
Beberapa analis mengaitkan ini dengan program vaksin besar-besaran yang didanai oleh Bill & Melinda Gates Foundation.
Terutama di Afrika dan Asia, dan menganggap bahwa rumus CO₂ ini bukan hanya alat hitung, tetapi rencana strategis untuk pengendalian populasi dunia.
Dengan menempatkan “Population” (populasi manusia) sebagai faktor utama dalam rumus emisi karbon, muncul dugaan bahwa:
- Manusia dianggap sebagai penyebab utama perubahan iklim, dan
- Solusinya adalah mengurangi jumlah manusia.
“Ini bukan tentang menyelamatkan dunia dari emisi,” ujar seorang peneliti independen, “Ini tentang menyelamatkan sumber daya dari kita semua. Ucapan Gates di TED bukan presentasi, itu peringatan.”
Baca Juga: Megawati Sentil Soal Ijazah, PDIP Selama Ini Diam Karena Gak Mau Ribut?
Para pendukung Gates menyebut bahwa kutipan tersebut diambil di luar konteks dan justru menunjukkan bahwa kesehatan yang lebih baik akan menurunkan kelahiran secara alami.
Namun, bagi kalangan skeptis, kombinasi kekuasaan finansial Gates, pengaruhnya di sektor vaksin, dan pernyataan dalam TED Talk.