warungbb

Dari Sosok Inspiratif Hingga Terjerat Skandal, Perjalanan Gibran Sebagai CEO eFishery

Sabtu, 19 April 2025 | 21:30 WIB
CEO eFishery yang menunjukkan salah satu produk unggulan eFishery (Dok X @gibranhuzaifah)

Bisnisbandung.com - Perjalanan Gibran Huzaifah sebagai CEO eFishery, salah satu startup agritech ternama di Indonesia, tengah menjadi sorotan usai terjerat skandal manipulasi laporan keuangan.

Kisah inspiratif yang dahulu menginspirasi banyak anak muda kini dibayangi isu serius yang mengancam reputasi perusahaan.

Gibran dikenal sebagai sosok yang membangun bisnisnya dari nol. Berasal dari keluarga sederhana di Jakarta Timur, ia meniti karier dari kerja serabutan hingga akhirnya terjun ke dunia perikanan budidaya.

Baca Juga: Tokoh Reformasi Desak Jokowi Bawa Ijazah ke Pengadilan: Itu Cara Cespleng!

“Pas keluarganya kesulitan keuangan, Gibran tuh harus mandiri. Ini cerita yang keren
Selalu makanan terbatas, gantian tidur di masjid sambil ngajar les privat, kerja di toko serba ada,” ujar Raymond Chin, di video youtube terbarunya, Sabtu (19/4).

“Terus akhirnya dia ikutin kursus budidaya ikan, dan terinspirasi buat sewa kolamnya sendiri.
Tapi kan dia pintar ya, dan gak butuh waktu lama buat sadar,” lanjutnya.

Perjalanan itu membawanya menciptakan inovasi teknologi pemberi pakan ikan otomatis yang dinilai revolusioner bagi petani ikan kecil di Indonesia.

Baca Juga: Kritik Keras Pengamat untuk Roy Suryo: Tuduhan Ijazah Jokowi Palsu Adalah Kedunguan

Namun, inovasi tersebut datang dengan tantangan besar: harga mesin yang tinggi membuat produk sulit diakses oleh petani skala kecil. Solusinya adalah menyewakan mesin, bukan menjualnya langsung.

Strategi ini berhasil memperluas jangkauan pengguna, tapi menimbulkan beban modal besar karena perusahaan harus menyediakan seluruh unit di awal, sementara pengembalian modal terjadi bertahap dalam jangka panjang.

Kondisi ini memicu krisis likuiditas pada 2018, di mana eFishery hampir kehabisan dana operasional.

Meski akhirnya mendapat suntikan dana dari investor asing, tekanan untuk menunjukkan performa pertumbuhan yang meyakinkan kian besar.

 Pada titik ini, muncul indikasi bahwa tekanan tersebut melahirkan keputusan-keputusan manipulatif demi menampilkan angka pertumbuhan yang tampak menggiurkan bagi investor.

Baca Juga: Reshuffle Mendesak! Pengamat: Banyak Menteri Tak Mengerti Ideologi Prabowo

Halaman:

Tags

Terkini

Memahami Masa Adven, Empat Minggu Penting Jelang Natal

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:24 WIB

8 Tema Natal Inspiratif dan Penuh Makna

Senin, 8 Desember 2025 | 18:00 WIB

Ragam Persiapan Natal 2025

Minggu, 23 November 2025 | 07:45 WIB

Tema Natal 2025, Yesus Hadir Untuk Keluarga

Rabu, 19 November 2025 | 09:05 WIB

Jenis Tanaman Yang Mudah Ditanam di Halaman Rumah

Minggu, 9 November 2025 | 19:10 WIB

Merasakan Bahagia Dalam Hadirat Tuhan

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:30 WIB

Pentingnya Ilmu Beladiri Untuk Terhindar Dari Kejahatan

Senin, 15 September 2025 | 15:00 WIB

Menilik Cara Mengatasi Kesenjangan Ekonomi

Senin, 15 September 2025 | 14:00 WIB

Menilik Prestasi Purbaya, Menkeu Pengganti Sri Mulyani

Rabu, 10 September 2025 | 10:30 WIB