Ironi! Kasus eFishery Berpotensi Menutup Rezeki Petani dan Peternak Ikan

photo author
- Sabtu, 1 Februari 2025 | 20:30 WIB
Leonard Hartono (Tangkap layar youtube Leon Hartono)
Leonard Hartono (Tangkap layar youtube Leon Hartono)

bisnisbandung.com - Skandal keuangan yang melibatkan eFishery tidak hanya mencoreng nama baik industri startup Indonesia, tetapi juga berpotensi menghambat perkembangan sektor akuakultur.

 Leonard Hartono mengungkapkan keprihatinannya terhadap dampak besar yang ditimbulkan, terutama bagi para petani dan peternak ikan yang seharusnya menjadi penerima manfaat utama dari inovasi di bidang ini.

“Dan yang paling parah menurut gua, kasus Efishery ini berpotensi malah nutupin rezeki petani, rezeki peternak ikan,” tegasnya dilansir dari youtube pribadiny, Sabtu (1/2/25).

Baca Juga: Faizal Assegaf: Genk Solo di Kabinet, Hambatan Bagi Prabowo dalam Mewujudkan Visi

“Soalnya sekarang, pembicaraan di kalangan investor itu bukan soal potensi aquaculture lagi, tapi soal ketakutan mereka buat investasi di industri ini,” lanjutnya.

Pada awal kemunculannya, eFishery dianggap sebagai pionir di industri akuakultur digital dan digadang-gadang menjadi kebanggaan Indonesia.

Dengan misi membantu petani kecil dan meningkatkan efisiensi budidaya ikan, perusahaan ini sempat menjadi simbol inovasi di sektor agribisnis.

Baca Juga: Prabowo di Mata Adi Prayitno, Humor Politik yang Menggetarkan Arena

 Namun, dugaan praktik manipulasi laporan keuangan yang dilakukan perusahaan membuat kepercayaan investor terhadap industri ini menurun drastis.

Leonard menilai bahwa skandal ini telah menciptakan ketakutan di kalangan investor global, termasuk pemain besar seperti Temasek dan SoftBank.

Mereka kini lebih berhati-hati dalam berinvestasi di startup Indonesia, terutama di sektor akuakultur.

 Padahal, di luar eFishery, masih banyak perusahaan rintisan lain yang memiliki model bisnis yang sehat dan transparan.

Sayangnya, dampak dari kasus ini membuat mereka sulit mendapatkan pendanaan untuk mengembangkan usaha yang benar-benar dapat membantu petani dan peternak ikan.

Baca Juga: 100 Hari Kabinet Prabowo, Andrinof Chaniago: Layak Dinilai atau Terlalu Dini?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X