Masjid Agung Roma selalu ramai oleh warga muslim Italia yang hendak berbuka. Pihak masjid bahkan selalu membagikan aneka makanan dan minuman untuk para jamaah.
Sama halnya dengan Belanda, Masjid Agung Roma juga menggelar Bazar Ramadhan di sekitar halamannya.
Bazar tersebut biasanya didominasi aneka manisan, kurma dan hidangan lain khas Timur Tengah.
Baca Juga: 6 Manfaat Mangga Bagi Kesehatan Buah Tropis yang Kaya Akan Nutrisi, Namun Mangga Mentah atau Matang?
8. Jerman
Kebanyakan warga muslim Jerman berasal dari Turki, tak heran jika Jerman juga menggelar tradisi Iftar. Hidangan khas saat Ramadhan berupa kue kering yang disebut Qata'ef dan Kalladsch, minumannya bernama Suus yang terbuat dari gula hitam.
Jelang Ramadhan warga muslim Jerman khususnya anak - anak dan lansia, memiliki tradisi unik dengan pergi ke dokter untuk memeriksa kesehatan sebelum mulai berpuasa.
Negara Eropa lain seperti Irlandia, Swiss, Perancis, dan Republik Ceko, juga hampir memiliki tradisi yang sama saat Ramadhan seperti berbagi makanan, buka puasa bersama, mendengarkan kajian dan tarawih berjamaah.***