Waspada Gangguan Psikologis Akibat Terlalu Sering Main Ponsel

photo author
- Selasa, 30 Mei 2023 | 18:45 WIB
orang cenderung panik ketika baterai ponselnya tinggal sedikit. (ITECHirfan)
orang cenderung panik ketika baterai ponselnya tinggal sedikit. (ITECHirfan)

Baca Juga: 10 Cara Mudah Pilih Jurusan yang Menjanjikan

Generasi milenial cenderung lebih buruk lagi, yakni sebanyak 42 persen memilih opsi di atas. Sekitar 32 persen pengguna smartphone akan membatalkan hal apapun demi sekadar pulang dan mengisi daya ponselnya.

Sindrom ini tentunya dapat merusak hubungan kamu dengan teman, keluarga, atau pasangan. Orang yang termasuk dalam low battery anxiety cenderung menyalahkan ponsel saat tak mampu berkabar dengan orang-orang tercinta karena baterai habis.

Sindrom low battery anxiety bukan sebuah istilah yang dikenal dalam dunia medis. Hingga titik tertentu bahkan tidak akan berpengaruh pada hubungan interpersonal, walaupun dalam survei juga disebutkan ada lebih dari 30 persen yang nekat meminjam charger ke orang asing. Namun bukan berarti masalah ini tidak berhubungan dengan gangguan kejiwaan.

Baca Juga: Mengapa Wanita Cocok Pekerjaan Marketing? Seberapa Menjanjikan Marketing?

Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) mengenal istilah ‘nomophobia' untuk gangguan jiwa yang membuat orang serasa tidak bisa hidup tanpa smartphone, dan low battery anxiety bisa jadi salah satu gejalanya.

Berikut gejala gangguan low battery anxiety :

1. Meminjam Charger atau Membawa Powerbank

Kebiasaan meminjam charger padahal daya ponsel masih banyak, juga bisa jadi salah satu gejala Low Battery Anxiety.

Selain itu, kebiasaan membawa powerbank ke mana saja bahkan ke tempat terdekat sekalipun juga menjadi tanda-tanda gangguan ini.

Baca Juga: Apa yang Harus Anda Ketahui Tentang Perkuliahan?

2. Mencari Tempat Umum untuk Mengisi Daya

Gejala lainnya yang menunjukkan gangguan Low Battery Anxiety ialah mencari tempat umum seperti kafe, perpustakaan, hingga bar untuk mengisi baterai. Sebab penderita gangguan ini selalu merasa cemas jika daya baterainya rendah.

3. Meminta Orang Lain Mengisi Ulang Daya Ponsel

Sejumlah ahli mengatakan sebanyak 39% penderita Low Battery Anxiety akan meminta orang lain mengisi daya ponselnya. Mereka merasa cemas untuk mengisi daya baterai secara mandiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Memahami Masa Adven, Empat Minggu Penting Jelang Natal

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:24 WIB

8 Tema Natal Inspiratif dan Penuh Makna

Senin, 8 Desember 2025 | 18:00 WIB

Ragam Persiapan Natal 2025

Minggu, 23 November 2025 | 07:45 WIB

Tema Natal 2025, Yesus Hadir Untuk Keluarga

Rabu, 19 November 2025 | 09:05 WIB

Jenis Tanaman Yang Mudah Ditanam di Halaman Rumah

Minggu, 9 November 2025 | 19:10 WIB

Merasakan Bahagia Dalam Hadirat Tuhan

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:30 WIB

Pentingnya Ilmu Beladiri Untuk Terhindar Dari Kejahatan

Senin, 15 September 2025 | 15:00 WIB

Menilik Cara Mengatasi Kesenjangan Ekonomi

Senin, 15 September 2025 | 14:00 WIB

Menilik Prestasi Purbaya, Menkeu Pengganti Sri Mulyani

Rabu, 10 September 2025 | 10:30 WIB
X