Misteri Yang Selalu Menarik, Fenomena Black Hole

- Rabu, 15 Maret 2023 | 11:45 WIB
black hole (pixabay/alex antropov86)
black hole (pixabay/alex antropov86)

Bisnisbandung.com - Black hole adalah bagian dari ruang waktu dengan gravitasi paling kuat. Semua benda di sekitar black hole akan tertarik masuk ke dalamnya. Di sekitar black hole ada horizon peristiwa yang menyerap semua yang ada di sekitarnya.

Ukuran black hole bervariasi dari ukuran mikroskopik hingga ukuran sangat besar melebihi ukuran galaksi.

Diduga horizon peristiwa memancarkan radiasi dengan suhu terbatas. Pada horizon peristiwa terdapat teori medan kuantum dalam  ruang waktu melengkung. Ragam black hole meliputi black hole massa menengah,black hole primordial,black hole bintang dan black hole supermasif yang sering ada di pusat galaksi.

Di pusat galaksi Bima Sakti juga terdapat black hole yang mengoyak awan gas di sekitarnya,tampak dengan warna biru,hijau dan merah.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menarik Perhatian Orang Lain Tanpa Terkesan Caper ?

Pada mulanya,bintang terbentuk dengan kondisi tingkat radiasi dan gravitasinya seimbang. Disaaat bintang kehabisana bahan bakar untuk melakukan fusi,radiasi keluar makin lemah dibanding gravitasi ke dalam. Sehingga bintang runtuh dan terjadi ledakan supernova. Setelah itu terjadi dua kemungkinan, menjadi bintang neutron atau menjadi black hole.

Black hole akan mati melalui proses radiasi Hawkins.lubang hitam akan makin mengecil, terjadi ledakan super besar.

Black hole akan menyerap gas dan debu kosmik. Proses pertumbuhan ini membuat black hole makin besar.

Black hole bisa bergabung dengan bintang lain ataupun black hole yang lain.

Lubang hitam tidak memancarkan radiasi elektromagnetik sehingga keberadaan black hole dapat dideteksi dengan menganalisa pengaruh gravitasi yang ada.

Baca Juga: 5 Kepribadian Wanita yang Susah Dilupakan Pria, Ternyata Sederhana tapi Berkesan

Sebagian besar galaksi dibangun di sekitar black hole yang sangat besar.

Energy pada blackhole berasal dari electron yang ada dalam black hole.

Gelombang kejut dan percepatan gerak electron menghasilkan cahaya berenergi tinggi sejak milyaran tahun lalu.

Halaman:

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X