Di Noemuti, NTT, warga merayakan Paskah tradisi Kure, kegiatan ziarah doa dari satu rumah ke rumah lainnya.
Dalam suasana tenang dan khidmat, umat Katolik merenungkan penderitaan Yesus sebelum perayaan Paskah dimulai.
Kata "kure" sendiri berasal dari bahasa Portugis berarti ‘berlari’ atau ‘berjalan’. Tradisi dipercaya sudah berlangsung sejak tahun 1642.
Usai berdoa, tuan rumah menyambut para peziarah hasil panen seperti buah, sayur, atau umbi-umbian.
Baca Juga: Final Liga Champions 2025 Bakal Pecah! Linkin Park Siap Bakar Suasana Munich Sebelum Kick-Off!
5. Memento mori – Palangkaraya, Kalimantan Tengah
Tradisi Memento Mori di Palangkaraya menjadi bagian dari peringatan Sabtu Suci.
Memento mori berasal dari bahasa Latin berarti "ingat bahwa kamu akan mati".
Ritual dilakukan dengan cara berkumpul bersama keluarga saat makam kerabat untuk menyalakan lilin dan merangkai bunga.
Kegiatan berlangsung di malam hari hingga fajar menyingsing.
Tiba di pagi hari Paskah, umat melanjutkan ibadah dengan semangat baru dan penuh harapan.
6. Kembang api Paskah – Manado, Sulawesi Utara
Warga Manado merayakan Paskah dengan semarak, salah satunya tradisi kembang api setelah misa Paskah.
Dentuman kembang api dipercaya menjadi simbol suka cita dan semangat baru, menyambut kemenangan Kristus atas mati antara maut.
7. Tarian Maumere – Maumere, Flores
Artikel Terkait
Fenomena Dua Gerhana di Bulan Ramadhan dan Isyarat Kemunculan Imam Mahdi?
Sejarah Panjang Suku Hui, Etnis Muslim yang Bertahan di tengah Dominasi Komunisme
Syinqith Pusat Keilmuan Islam Tertua Terancam Musnah, Kota Kuno di Tengah Gurun
9 Tradisi Perayaan Idul Fitri di berbagai macam Daerah
Memahami Kasus Dokter Priguna Anugerah Pratama, Kegagalan Pendidikan Moral Menciptakan “Setan” Terdidik
Makna Jumat Agung Bagi Umat Kristiani dan Pengorbanannya