Nama Unik Orang Indramayu Berdasarkan Hari Lahirnya, Masih Kerap Dipakai Hingga Kini

photo author
- Selasa, 14 Januari 2025 | 19:15 WIB
Tugu Indramayu sebagai Kota Mangga (Tangkap layar youtube  NET. Documentary)
Tugu Indramayu sebagai Kota Mangga (Tangkap layar youtube NET. Documentary)

bisnisbandung.com - Mungkin banyak dari kita memilih untuk menamakan anak dengan  nama-nama modern ala barat atau ketimuran.

  Namun di Indramayu terdapat  budaya unik yang masih dilakukan oleh sebagian penduduknya hingga kini, menamakan nama anaknya berdasarkan nama hari.

Tradisi penamaan berdasarkan hari lahir di Kabupaten Indramayu merupakan salah satu praktik budaya unik yang masih bertahan hingga kini.

 Berdasarkan penelitian Harry Handika (2022), sistem penamaan ini tidak hanya berfungsi sebagai identitas individu tetapi juga mencerminkan nilai budaya masyarakat setempat.

Baca Juga: Hubungan Megawati dan Prabowo, Ikrar Nusa Bhakti: PDIP Tidak Oposisi Tapi Tetap Kritis

Nama seseorang di Indramayu biasanya diberikan dengan mempertimbangkan hari lahirnya.

Sebagai contoh, seseorang yang lahir pada hari Senin umumnya memiliki nama berawalan huruf "R," seperti Ranita atau Rusti.

Untuk hari Selasa, nama sering diawali huruf "C," seperti Castini atau Cardi. Hari lainnya memiliki pola yang serupa: Rabu dengan "T," Kamis dengan "S," Jumat dengan "D," Sabtu dengan "W," dan Minggu dengan "K."

Tradisi ini diyakini membawa keberkahan serta harapan baik bagi anak yang menyandangnya.

Baca Juga: Kebakaran Dahsyat di LA, Ade Armando: Kemarahan Tuhan atau Kesalahan Manusia?

Namun, pola penamaan ini perlahan mulai ditinggalkan. Penelitian menunjukkan bahwa generasi muda, khususnya mereka yang berusia 15–25 tahun, cenderung memilih nama modern yang sering kali berasal dari pengaruh budaya luar seperti bahasa Arab.

 Dari data yang dikumpulkan, hanya sebagian kecil nama pada kelompok usia ini yang masih sesuai dengan pola tradisional.

Beberapa faktor memengaruhi perubahan ini. Nama tradisional dianggap kurang relevan oleh sebagian masyarakat karena dianggap "kampungan."

Baca Juga: Jokowi Banci Kamera, Kritik Pedas Rocky Gerung Pasca-Jabatan Presiden

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Memahami Masa Adven, Empat Minggu Penting Jelang Natal

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:24 WIB

8 Tema Natal Inspiratif dan Penuh Makna

Senin, 8 Desember 2025 | 18:00 WIB

Ragam Persiapan Natal 2025

Minggu, 23 November 2025 | 07:45 WIB

Tema Natal 2025, Yesus Hadir Untuk Keluarga

Rabu, 19 November 2025 | 09:05 WIB

Jenis Tanaman Yang Mudah Ditanam di Halaman Rumah

Minggu, 9 November 2025 | 19:10 WIB

Merasakan Bahagia Dalam Hadirat Tuhan

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:30 WIB

Pentingnya Ilmu Beladiri Untuk Terhindar Dari Kejahatan

Senin, 15 September 2025 | 15:00 WIB

Menilik Cara Mengatasi Kesenjangan Ekonomi

Senin, 15 September 2025 | 14:00 WIB

Menilik Prestasi Purbaya, Menkeu Pengganti Sri Mulyani

Rabu, 10 September 2025 | 10:30 WIB
X