Kebakaran Dahsyat di LA, Ade Armando: Kemarahan Tuhan atau Kesalahan Manusia?

photo author
- Selasa, 14 Januari 2025 | 15:00 WIB
Ade Armando seorang akademisi dan pengamat politik (dok instagram Ade Armando)
Ade Armando seorang akademisi dan pengamat politik (dok instagram Ade Armando)


Bisnisbandung.com - Kebakaran dahsyat yang melanda Los Angeles (LA) menjadi sorotan dunia.

Dalam kanal YouTube COKRO TV Ade Armando mengulas berbagai spekulasi yang berkembang termasuk kaitannya dengan karma dan "kemarahan Tuhan".

Penagmat politik Ade Armando mengatakan kebakaran yang dimulai pada 17 November ini menghancurkan lebih dari 100.000 rumah dan tempat usaha di LA.

Baca Juga: Terapkan Law Of Attraction Untuk Meraih Mimpimu di 2025

Ade Armando menjelaskan kota yang menjadi pusat industri perfilman Amerika Serikat itu kini porak-poranda.

Penyebab utama bencana ini menurut Ade Armando adalah kombinasi tiupan angin Santa Ana yang kencang, kekeringan selama 8 bulan, dan pemangkasan anggaran pemadam kebakaran sebesar USD 17,5 juta beberapa bulan lalu.

Ade Armando mengungkapkan sejumlah pandangan kontroversial yang mengaitkan bencana ini dengan karma atau hukuman Tuhan.

Salah satunya menyebut bahwa kebakaran terjadi akibat pidato Donald Trump yang mengancam Hamas atau dukungan pemerintah AS terhadap aksi genosida Palestina oleh Israel.

Menurut Ade Armando media Iran bahkan menyebut kebakaran ini sebagai "pembalasan Tuhan".

Baca Juga: Rahasia Bawang Goreng Renyah: Tanpa Mesin, Tetap Crispy dan Tahan Lama!

Selain itu Ade Armando juga menyoroti bagaimana kebakaran ini menghancurkan rumah-rumah para selebritas ternama seperti Tom Hanks, Adam Sandler, dan Anthony Hopkins.

Namun ia menegaskan bahwa mayoritas korban adalah warga biasa yang kini kehilangan segalanya.

“Mereka tidak bersalah atas kebijakan pemerintah atau kejahatan Israel,” ujar Ade Armando.

Ade Armando mengingatkan pentingnya menggunakan akal sehat dalam melihat bencana ini.

Baca Juga: Spekulasi Selamat Ginting: Bulan Madu Politik Prabowo dan Gibran Diprediksi Bertahan Dua Tahun

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X