Motivasi keilmuan tersebut diberikan melalui Penyuluh Pertanian Lapangan atau PPL. Karenanya dirinya meminta para kepala daerah untuk menambah PPL di wilayah masing-masing.
"Saya minta bupati walikota menambah PPL di daerahnya masing-masing supaya masyarakat lebih pintar dan lebih modern dalam hal pertanian, tidak seperti jaman dulu," katanya.
Selain itu, Uu pun meminta agar masyarakat mau mencoba bibit-bibit tanaman yang unggul dari penemuan para ilmuwan yang hasil panennya bisa lebih banyak.
"Yang kedua, ada perhatian pada bibit yang digratiskan. Sekarang ada penemuan baru, bibit bisa satu hektar dengan bibit berbeda menjadi 12 ton. Tapi, masyarakat kadang-kadang tidak mau. Misalnya pingin tetap Ciherang," ujarnya.
Baca Juga: 18,8 Ton Bibit Bunga Impor Dimusnahkan
Uu pun meminta agar bupati walikota memberikan subsidi pupuk supaya tidak mahal. Selain itu, dirinya berharap ada alsintan atau alat dan mesin pertanian di masing-masing daerah.
Dirinya pun berharap agar para bupati walikota menyusun pergeseran anggaran pada 2023 dengan perubahan skala prioritas.
"Khususnya pada pertanian bergeser dari infrastruktur. Manfaatnya, Stagflasi bisa tertahan, kebutuhan pangan masyarakat juga bisa terpenuhi," tegasnya.***
Artikel Terkait
GBU Road Race Championship 2018, Menjaring Bibit Pembalap Berprestasi
Agro Techno Park Arjasari Kab.Bandung Dapat Bantuan 165.000 Bibit Kopi
Ratusan Bibit Pohon Ditanam Di Bukit Tampomas