Gubernur yang akrab disapa Kang Emil tersebut pun mengatakan, wilayah Jabar yang terkena PMK hanya 4,5 persen jika dilihat berbasis desa.
Pihaknya pun terus melakukan upaya penanganan PMK dengan memperlakukannya seperti penanganan covid-19, yaitu dengan keberadaan gugus tugas di level kota kabupaten sampai desa-desa.
Tak hanya itu, Ridwan Kamil pun memastikan vaksinasi gratis bagi ternak sudah disediakan pemerintah pusat dan segera dilakukan.
Baca Juga: Ternak di 20 Kabupaten Kota Sudah Terjangkit PMK, Kementan Batasi Lalu Lintas Ternak Antar Provinsi
Tak hanya itu, menurutnya tingkat kesembuhan PMK pada hewan di Jabar tergolong tinggi, "Hampir 30 persen perhari ini dari hewan yang terduga PMK sudah sembuh."
Ridwan Kamil pun berharap, masyarakat tetap tenang. Masyarakat cukup memastikan ada keping kuning pada hewan kurban yang dibeli atau dipotongnya karena berbagai penanganan sudah dilakukan pemerintah.
Ridwan Kamil menambahkan, upaya mengantisipasi penurunan suplai susu sapi pun tengah dilakukan akibat banyaknya sapi perah yang tertular PMK dari sapi potong.
Dirinya pun mengklarifikasi berita hoax yang beredar tentang ternak yang mati di Lembang, hingga RPH yang kewalahan.
Baca Juga: Lebihi Batas Muatan, Penumpang Rela Disatukan Dengan Hewan Ternak
"Fotonya merupakan sapi perah di provinsi lain, dihembuskan seolah-olah meninggal di Lembang. Termasuk ada RPH yang kewalahan, bukan karena kewalahan memotong hewan yang berpenyakit, tapi rutinitas memotong ternak," tegasnya.***
Artikel Terkait
Mini Bus Pembawa Hewan Ternak Terjun Timpa Rumah Warga
Pasar Ternak Tanjungsari Sumedang Mendatangkan Hewan Qurban Dari Bali
Bukit Teletubies Ujung Genteng Digunakan Untuk Gembala Ternak