Kritisi Gerakan Ridwan Kamil Menuju Pemilu 2024, PDIP Minta Gubernur Fokus Dulu Entaskan Kemiskinan di Jabar

Bisnis Bandung - Pergerakan yang dilakukan Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk menuju pemilu presiden 2024, Anggota DPR RI yang juga Ketua PDIP DPD Jabar, Ono Surono, menyatakan harapannya.

Ono Surono berharap, Ridwan Kamil fokus dulu mengurus Jabar karena pertarungan pemilu 2024 masih 2 tahun lagi.

"Yang kita lihat saat ini Jabar dengan surat dari Wapres dan Setneg terkait percepatan penanganan kemiskinan ekstrim di Jabar, dari 5 kabupaten menjadi 17 kabupaten, kita belum melihat langkah-langkah real dari Gubernur Jabar," pungkasnya.

Ono menyatakan, hasil Pansus LKPJ menyoroti dan merekomendasikan agar Gubernur Jabar fokus menangani kemiskinan. Menurut pansus masih banyak program prioritas gubernur yang belum mencapai target.

"Misalnya petani milenial, UMKM, apalagi infrastruktur yang cenderung bisa mengentaskan kemiskinan. Infrastruktur yang dibuat cenderung seperti alun-alun, creative center yang tidak secara langsung mengentaskan kemiskinan di Jabar," ujarnya.

Baca Juga: Politikus PDIP: Presiden Larang Ekspor CPO, Airlangga Hartarto, Agus dan Muhammad Lutfi Tidak Pernah Muncul

Ono Surono pun berharap, pada 2022 dan 2023, Ridwan Kamil fokus membantu bupati dan walikota di Jabar dalam rangka mengentaskan kemiskinan terutama yang ekstrim.

"PDIP berharap, gubernur pada 2022 dan 2023 fokus membantu para kepala daerah yaitu bupati dan walikota di Jabar dalam rangka mengentaskan kemiskinan yang ada ekstrimnya," katanya.

Selain itu, saat meredanya pandemi, Ono menegaskan, rakyat butuh ditumbuhkan ekonominya.

"Sehingga kami berharap Ridwan Kamil fokus dalam menangani kemiskinan di Jabar, membangun infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat, misalnya jalan desa, jalan lingkungan, jalan poros desa, jalan produksi pertanian, bantuan atau subsidi UMKM untuk petani dan nelayan," tegas Ono.

Baca Juga: Targetkan Jabatan Gubernur Jabar, PDIP Gencar Berkomunikasi dengan Partai Lain

Anggota DPR RI yang dikenal sebagai tokoh nelayan pantura tersebut pun mengatakan, saat ini para petani dan nelayan mempertanyakan bantuan dari pemerintah provinsi.

"Saat ini mereka teriak semua, mana program dari Jawa Barat. Pada saat membicarakan pertanian mereka lebih mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, begitu pulan nelayan," tutur Ono.

Menurut Ono hal itu miris karena Jabar merupakan sumber pangan yang saat ini belum disentuh program-program dari Jawa Barat.

Ono menegaskan, untuk bisa menjadi presiden ataupun wakil presiden merupakan hak Ridwan Kamil, tapi sebaiknya gubernur fokus mengurus Jabar terlebih dahulu.