Bisnis Bandung - Hujan mengguyur Kabupaten Kuningan pada Sabtu 23 April 2022 siang, saat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil datang untuk meresmikan Pasar Kepuh Juara.
Tapi, meski hujan mengguyur Kabupaten Kuningan, pedagang Pasar Kepuh Juara tetap aman dari becek.
Salah satu pedagang sayuran di Pasar Kepuh Juara, Feni pun bersyukur dengan dihotmixnya jalan di Pasar Kepuh Juara, "Tapi ya lebih baik di sini lah, aman dari hujan," tuturnya.
Baca Juga: Viral, Dua Bocah Di Cimahi Tertangkap Kamera Lakukan Aksi Membahayakan Nyawa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun mengatakan, revitalisasi sengaja dilakukannya karena ingin melihat kebangkitan ekonomi rakyat. Bahkan, menurutnya pedagang tak perlu membeli kios, cukup membayar biaya kebersihan perbulan.
"Semuanya gratis diberikan kepada pedagang, tinggal bayar kebersihan aja bulanan. Jadi saya titip kepada para pedagang yang menerima manfaat, satu jaga kebersihan...," tegas Ridwan Kamil.
Pasar Kepuh Juara Kabupaten Kuningan direvitalisasi dengan dukungan dana sebesar 10 milyar rupiah dari APBD Jabar. Ada setidaknya 230 pedagang yang memanfaatkan fasilitas tersebut.
Baca Juga: Rekor Kenaikan Harga Properti Rumah Dunia, Segini Besar Kenaikanya yang Melewati rekor tahun 2004
Ridwan Kamil pun meminta agar seluruh pedagang tidak berjualan di luar pasar lagi, karena sudah ada bangunan yang rapi tersebut.
"..yang kedua kalau sudah ada di bangunan yang sudah rapi jangan banyak yang dagen-dagen di luar lagi. Itu nanti diatur tim dari pedagangnya agar semua menjadi tertib," ujarnya.
Selain itu, dirinya meminta pedagang Pasar Kepuh Juara menjaga hasil revitalisasi dengan cara promosi melalui inovasi di dunia digital.

Baca Juga: Bursa Saham Sepekan IHSG Turun 0,14 Persen, 3 Saham ini Naik lebih dari 50 Persen
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil tersebut pun menyatakan, pihaknya ingin menyetarakan pasar tradisional dengan modern sebagai semangat ekonomi Pancasila.
"Dimanapun kita pergi nanti, kita ingin melihat kebangkitan ekonomi rakyat yang kuncinya ada di pasar-pasar rakyat yang sudah tidak kumuh lagi,"kata Ridwan Kamil.
Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama menyatakan, pasar tradisional memiliki peran strategis dalam ketahanan pangan, ketahanan perekonomian nasional, regional, maupun lokal Jawa Barat umumnya dan Kuningan khususnya.
Baca Juga: Pertumbuhan Impor Daging Sapi Meningkat Tajam Dibandingkan Produksi Daging Sapi Dalam Negeri
"Di sini tempat bertransaksinya sayur mayur dari seluruh pelosok, baik dari Kabupaten Kuningan sendiri, wortel dari Garut, kentang dari Dieng, kol dari Malang," pungkas Acep Purnama.
Ucapannya tersebut diiringi gurauan yang menyindir dan disambut tawa para pedagang, "...di tempat ini semua transaksi berjalan lancar, walaupun kadang-kadang ibu-ibu yang belanja ya nampi barang, ya nampi hutang."
Selain Pasar Kepuh Juara, sudah ada 3 pasar tradisional lainnya di Kabupaten Kuningan yang sudah direvitalisasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu Pasar Baru, Pasar Siliwangi, dan Pasar Langlangbuana.***
Artikel Terkait
Lindungi Konsumen, Tim Gabungan Sidak ke Pasar Tradisional dan Ritel Jelang Lebaran
Tiga Kampung di KBB Diterjang Longsor, Puluhan Rumah Alami Rusak
Sumedang Jadi Perwakilan Jawa Barat Dalam Penerapan dan Pengaplikasian Smart City
Warga dan Wisatawan Diminta Waspada jika Berkunjung ke KBB Terutama Kawasan Wisata Lembang
Viral, Dua Bocah Di Cimahi Tertangkap Kamera Lakukan Aksi Membahayakan Nyawa