Bisnis Bandung - Kawasan Wisata Kampung Buricak Burinong Desa Pakualam Kecamatan Darmaraja diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di dampingi Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Selasa (26/4/2022).
Peresmian beberapa fasilitas pendukung seperti forest walk, tempat kuliner, spot selfie, take off dan landing paralayang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan gunting pita di Pasir Cinta.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan terima kasih atas perhatian yang luar biasa dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mewujudkan harapan Kabupaten Sumedang untuk memiliki destinasi wisata yang representatif di kawasan Jatigede.
Baca Juga: Mendaki Gunung Ikonnya Kota Garut
"Terima kasih atas kehadiran, perhatian dan bantuannya untuk Kabupaten Sumedang. Kami bersyukur dan berbahagia apa yang menjadi harapan kami, dibangunnya kawasan wisata Buricak Burinong sudah terwujud," ujarnya.
Dony menyebutkan, area take off paralayang dibantu dari anggaran Pemprov Jabar yang terbagi dalam dua tahapan, dimana masing masing tahapan nilainya sebesar 4 miliar.
"Tahap pertama sebesar 4 miliar dan tahap kedua 4 miliar lebih. Fasilitasnya ada tempat kuliner, kemudian Geotheater di bawah dan ada take offnya" ujar Dony.
Baca Juga: Melestarikan Tradisi di Kampung Naga
Dony menjelaskan, adapun untuk pembangunan forest walk, anggaran yang digunakan sebesar 3 miliar dari provinsi, area kuliner 4 miliar dan tempat landing paralayang 1,9 miliar.
"Jatigede bisa menjadi destinasi wisata yang akan menggerakkan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan sehingga adanya bendungan ini tidak menciptakan kemiskinan baru tapi bisa lebih mensejahterakan masyarakat," ujarnya
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dengan dikembangkannya kawasan wisata tersebut menandakan bahwa Jatigede di masa depan akan jadi wilayah yang akan dikembangkan sebagai wisata bertaraf internasional.
Baca Juga: Kawah Candradimuka Para Pemanjat Tebing Alam, Gunung Parang Purwakarta
"Yang paling istimewa terlihat dari sini adalah Masjid Al-Kamil yang sudah selesai dan Menara Kujang Sapasang yang akhir tahun akan selesai," kata Emil.
Belum lagi, lanjut Emil, Sumedang sudah ditunjang dengan aksesibilitas Tol Cisumdawu sehingga dapat memangkas waktu perjalanan para wisatawan dari luar daerah.
"Dengan adanya Cisumdawu memangkas waktu lebih cepat, tadi saya juga hanya 40 menit perjalanan dari biasanya 90 menit," ujarnya.
Baca Juga: Mengenal Stasiun Kereta Api Tertinggi di Indonesia
Emil juga berpesan agar pelaku usaha di kawasan pariwisata harus mengutamakan warga lokal sehingga dengan berkembangnya sektor pariwisata ini, perekonomian Sumedang ke depan kan menjadi luar biasa meningkat hanya dalam hitungan tahun.
"Pemprov akan selalu mendukung, demi kesejahteraan masyarakat Sumedang dengan kolaborasi seperti ini. Mudah-mudahan jadi kebanggaan," tutup Emil.***