Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa jalan raya bukan tempat untuk meminta sumbangan.
Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi saat meninjau langsung pembangunan Masjid Jami Al-Makmur di Kabupaten Bekasi.
“Jalan itu bukan tempat untuk minta sumbangan. Jalan itu untuk lalu lintas!” tegas Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Luhut Yakinkan Proyek Whoosh Bisa Diselesaikan Melalui Restrukturisasi
Dalam kunjungan tersebut Dedi Mulyadi menemukan sejumlah warga yang masih melakukan penggalangan dana di pinggir jalan untuk pembangunan kubah masjid.
Ia menilai cara tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan pengguna jalan tetapi juga dapat menurunkan martabat masyarakat.
“Kalau mau bantu, bantu dengan cara yang bermartabat. Jangan sampai mengganggu pengguna jalan atau membuat malu diri sendiri,” ujar Dedi Mulyadi.
Mengetahui sisa kebutuhan dana pembangunan masjid masih mencapai ratusan juta rupiah, Dedi Mulyadi langsung menyatakan komitmennya untuk membantu.
Ia meminta panitia agar memberikan nomor rekening resmi agar proses pengumpulan dana bisa dilakukan secara transparan, aman, dan tertib.
Baca Juga: Pengamat Timur Tengah Nilai Perjanjian Gencatan Senjata Israel-Hamas Sangat Rapuh
“Kasih nomor rekeningnya ke ajudan saya. Pemerintah provinsi akan bantu supaya cepat selesai. Tapi mulai hari ini jangan minta-minta di jalan lagi, ya,” ucapnya diikuti tepuk tangan warga.
Menurut data panitia sisa anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan kubah dan menara masjid mencapai sekitar Rp 100 juta.
Dedi Mulyadi menegaskan pihaknya siap mendorong percepatan penyelesaian proyek tersebut agar bisa segera digunakan masyarakat untuk beribadah.
Dedi Mulyadi juga mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam mencari solusi pendanaan pembangunan fasilitas umum.
Baca Juga: Sikap Israel Tak Sesuai Kesepakatan, Truk Bantuan Ke Gaza Dipangkas