Bisnisbandung.com - Kejadian parkir liar di Kota Bandung kembali bikin geram warga.
Sebuah video viral memperlihatkan seorang juru parkir liar meminta tarif parkir hingga Rp30 ribu kepada pengunjung rumah makan di kawasan Jalan Balong Gede.
Dalam video amatir berdurasi singkat itu terlihat juru parkir dengan santai menyebut nominal yang jauh di atas tarif wajar.
Baca Juga: Riri Riza dan Mira Lesmana Hidupkan Lagi Kisah “AADC” Lewat Drama Musikal “Rangga & Cinta”
Bahkan pelaku memberikan bukti parkir tulisan tangan dengan angka Rp30 ribu yang membuat pengunjung kaget.
Video tersebut sontak menyebar luas di media sosial dan memancing kemarahan publik.
Banyak warga mengeluhkan bahwa kasus “getok parkir” seperti ini bukan yang pertama terjadi di Bandung bahkan sudah sering menimpa wisatawan yang berkunjung ke kota kembang tersebut.
Tak lama setelah viral pelaku akhirnya datang ke Polsek Regol dan menyampaikan permohonan maaf terbuka.
“Saya mohon maaf kepada pengguna jasa parkir, khususnya yang kemarin saya rugikan karena sudah saya tarif Rp30 ribu. Saya juga mohon maaf kepada Dinas Perhubungan Kota Bandung dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” ujar pelaku dalam video klarifikasi yang direkam di kantor polisi.
Baca Juga: Merasakan Bahagia Dalam Hadirat Tuhan
Namun Wakil Wali Kota Bandung Erwin menegaskan permintaan maaf semata tidak cukup.
Ia meminta Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian menindak tegas setiap pelaku parkir liar yang memungut biaya di luar ketentuan.
“Saya sudah instruksikan ke Dishub tidak ada lagi yang hanya disuruh bikin surat pernyataan. Ini sudah berulang kali. Saya minta pelakunya diproses hukum,” tegas Erwin.
Menurut Erwin tindakan tegas sangat penting untuk memberikan efek jera sekaligus menjaga kepercayaan warga dan wisatawan terhadap Kota Bandung.
Baca Juga: Manfaat Doa Afirmasi Positif Dalam Keberuntungan Hidup