Bisnisbandung.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa kembali menegaskan komitmennya untuk menegakkan disiplin dan integritas di lingkungan Kementerian Keuangan terutama di Direktorat Jenderal Pajak.
Dalam pernyataannya Purbaya menyinggung soal pemecatan 26 pegawai pajak yang terbukti melanggar aturan dan menerima uang tidak semestinya.
Purbaya menjelaskan “Yang ketahuan menerima uang yang enggak bisa diampuniin lagi, ya dipecat.”
Baca Juga: Pengamat Timur Tengah Soroti Upaya Israel Tutup Fakta Genosida Gaza
“Biar aja. Pembersihan di situ penting dan message-nya jelas ke teman-teman pajak yang lain: sekarang bukan saatnya main-main lagi,” tegas Purbaya.
Purbaya menambahkan langkah tegas itu merupakan bagian dari upaya membersihkan institusi pajak dari praktik curang dan korup.
Ia ingin menegaskan bahwa era pembiaran sudah berakhir.
“Sekarang waktunya reformasi betul-betul dijalankan. Kalau masih mau main-main silakan keluar,” ujarnya.
Langkah bersih-bersih ini tak hanya menyasar Ditjen Pajak tetapi juga Bea Cukai.
Baca Juga: Bukan Sekadar Rapat Internasional, Wanda Hamidah Tegaskan Palestina Butuh Aksi Nyata
Dalam kunjungannya ke Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu, Purbaya mengungkap masih ditemukan praktik curang terkait penyelundupan barang di bawah batas IMEI.
“Waktu saya cek ternyata banyak juga yang bermain di bawah IMEI 17. Tapi bukan cuma iPhone, Android juga banyak. Dalam sehari bisa 80-an unit dan prosesnya cepat banget,” kata Purbaya.
Ia memastikan pihaknya kini tengah memperketat pengawasan di titik-titik rawan dan tak segan menindak pegawai yang terbukti ikut bermain.
“Pesan saya sederhana: jangan coba-coba cari celah. Sekali ketahuan, selesai,” tegasnya.
Baca Juga: Pakar Hukum Pidana Beberkan Pihak yang Bisa Dimintai Tanggung Jawab atas Tragedi Ponpes Al Khoziny
Artikel Terkait
Amien Rais Ledek Kapolri: Listyo Sigit Mau Berdiri Sama Tinggi dengan Presiden Prabowo?
Dikritik Emak-Emak Soal Gerakan Rp 1.000 Per Hari, Dedi Mulyadi Balas: “Ini Amal Bukan Pajak!
MBG Harus Efisien, Purbaya: Kalau Gak Terpakai, Duitnya Saya Tarik!
“Ini Bukan Takdir Tapi Kelalaian Fatal!” Rudi S Kamri Sentil Keras Soal Ambruknya Pesantren Al Khoziny
Desentralisasi atau Sentralisasi? Purbaya Tepis Tekanan Gubernur soal Anggaran
Ikrar Nusa Bhakti Ungkap Strategi Manipulasi Politik Jokowi, Publik Harus Waspada!