Mereka kerap mengabaikan aturan dasar seperti mengenakan helm standar, membawa SIM dan STNK hingga melanggar rambu lalu lintas.
"Sebagian besar pelanggar adalah remaja dan mahasiswa. Banyak dari mereka yang mengaku buru-buru atau merasa jarak tempuhnya dekat sehingga enggan pakai helm atau tak membawa surat kendaraan," jelasnya.
Satlantas Polrestabes Bandung juga mencatat sejumlah titik rawan pelanggaran selama operasi berlangsung.
Baca Juga: Waspada Serangan Asma: Dapat Berakibat Fatal Jika Tidak Segera Ditangani
Beberapa lokasi yang menjadi fokus pengawasan intensif antara lain Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Pasteur, Jalan Dago, hingga kawasan Buahbatu.
Operasi Patuh Lodaya 2025 juga diiringi dengan kegiatan edukasi dan sosialisasi yang dilakukan di berbagai sekolah, kampus, dan titik-titik keramaian.***