Pemerintah ingin mengembalikan esensi pendidikan yang hakiki sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara.
“Setiap tempat adalah sekolah, setiap orang adalah guru. Itu yang ingin kami tanamkan. Sekolah harus kembali fokus pada kurikulum dan pembentukan karakter, bukan urusan pariwisata,” pungkasnya.
Kebijakan ini akan terus ditegakkan secara konsisten di seluruh wilayah Jawa Barat.
Pemprov menegaskan selama kegiatan study tour berdampak pada beban keuangan orang tua maka akan dilarang keras.***