Bisnisbandung.com - Pegiat media sosial sekaligus akademisi Ade Armando menyampaikan kritik keras terhadap podcast Panji Pragiwaksono yang menghadirkan Rocky Gerung sebagai bintang tamu.
Dalam youtube terbarunya, Ade menyebut isi obrolan mereka sebagai “karangan bebas” penuh kebohongan yang bisa menyesatkan publik.
Menurut Ade dirinya sebenarnya mendukung keterlibatan publik figur dalam diskursus politik.
Baca Juga: Jack Dorsey Kenalkan BitChat: Aplikasi Chat Tanpa Internet, Siap Lawan Sensor dan Pengawasan
Namun ia menekankan bahwa mereka seharusnya bicara secara bertanggung jawab dan tidak asal bicara.
Ade menyoroti sikap Panji dan Rocky yang menurutnya sembrono dalam menyampaikan opini terutama saat membahas Presiden Jokowi dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Ade menyoroti pernyataan Rocky Gerung yang menyebut bahwa keberhasilan Jokowi memindahkan pedagang kaki lima saat menjabat Wali Kota Solo bukan karena dialog dengan rakyat melainkan hasil intervensi oligarki.
Rocky Gerung mengklaim informasi itu ia peroleh dari tokoh bernama Rewang yang disebut-sebut sebagai mantan anggota PKI melalui cerita anak muda di Solo.
“Siapa Rewang? Dia sudah meninggal 2011. Rocky Gerung nggak pernah dengar langsung, apalagi verifikasi. Ini ngawur,” tegas Ade.
Baca Juga: Kasus Tom Lembong Dinilai Cerminan ‘Genosida Hukum’ di Indonesia
Ia menilai pernyataan Rocky Gerung sangat tidak bertanggung jawab dan tanpa dasar kuat.
Bahkan Panji menurut Ade membiarkan Rocky Gerung bicara sesuka hati tanpa ada klarifikasi atau pembanding.
Tak hanya Rocky Gerung, Panji juga tak luput dari kritik tajam Ade.
Baca Juga: Musim Kemarau Kok Banjir? Isu Modifikasi Cuaca Picu Kecurigaan Publik