seputar-bandung-raya

Solusi Pengangguran Jawa Barat, Herman: Loker.JabarProv.Go.Id Siap Menjadi Penghubung Pekerja & Industri

Kamis, 26 Juni 2025 | 10:00 WIB
Herman Suryatman: Rekrutmen Tenaga Kerja Harus Terbuka dan Terintegrasi Digital (dok instagram Herman)


Bisnisbandung.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi menggelar uji coba implementasi platform digital ketenagakerjaan.

Platform digital bernama loker.jabarprov.go.id diujicobakan di kawasan industri MM2100 Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman, Kadisnakertrans Jabar, Sekda Kabupaten Bekasi Dedi Supriadi, para camat se-Kabupaten Bekasi hingga perwakilan dari 60 perusahaan besar di wilayah tersebut.

Baca Juga: Regulasi Bisa Bahayakan Sektor Informal, Piter: Jika Kita Tidak Berhati-Hati

Platform yang bisa diakses melalui laman loker.jabarprov.go.id ini diharapkan dapat menjembatani ribuan pencari kerja dengan kebutuhan perusahaan secara transparan, cepat, dan terintegrasi.

“Tenaga kerja tidak boleh didapatkan secara diam-diam. Semua harus terbuka. Data lowongan harus dientri ke dalam platform ini,” tegas Herman dalam instagramnya.

Ia menyebut kehadiran para camat dan HRD dari berbagai perusahaan bukan sekadar seremoni.

Mereka diminta aktif mensosialisasikan platform ini ke masyarakat dan memastikan lowongan kerja yang tersedia di-entry secara berkala oleh perusahaan.

Baca Juga: Gig Worker Jangan Buru-Buru Diregulasi, Apindo Beberkan Dampak yang akan Terjadi

Herman menegaskan bahwa pencari kerja harus proaktif.

Setelah menginput data ke platform mereka harus rutin memeriksa email dan segera menindaklanjuti bila ada panggilan kerja.

“Sistem akan mencocokkan spesifikasi lowongan dan pelamar secara otomatis. Tapi kami juga siapkan monitoring manual ke tiap perusahaan agar prosesnya berjalan optimal,” jelasnya.

Selain digital Pemprov Jabar juga tetap menyiapkan langkah manual untuk memastikan proses rekrutmen berjalan efektif demi menekan angka pengangguran yang masih tinggi.

Ia mengakui bahwa tantangan ketenagakerjaan di Bekasi cukup kompleks karena pertumbuhan penduduk yang cepat.

Baca Juga: Polemik Gig Worker di Indonesia, Pekerja Belum Terlindungi Regulasi, Ini Tanggapan Staf Wamenaker

Halaman:

Tags

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB