Bisnisbandung.com - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memastikan proyek galian ducting kabel di kota kembang tetap berlanjut.
Namun kali ini proses pengerjaan dilakukan dengan teknologi baru yang tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas seperti sebelumnya.
"Sudah dilanjutkan kok. Karena teknologinya canggih pakai trencher," kata Farhan dalam instagramnya.
Baca Juga: BroBli Gym Sport and Art Studio Resmi Hadir di Kota Bandung
Farhan menjelaskan bahwa metode terbaru ini tidak lagi menggunakan tenaga manusia secara manual.
Melainkan menggunakan mesin pemotong khusus yang mampu membelah aspal dengan presisi.
"Jadi alatnya itu seperti gergaji tipis, aspalnya dibelah, kabelnya dimasukkan, langsung ditutup lagi. Hasilnya pun rapi, tidak terlihat seperti bekas galian," jelasnya.
Menurut Farhan contoh keberhasilan metode ini bisa dilihat di persimpangan Jalan Sumatera dan Jalan Jawa.
Proyek di sana disebut berjalan mulus tanpa menimbulkan kemacetan berarti.
Baca Juga: “Makin Terbaca Kegugupan” Rocky Gerung Soal Ijazah Jokowi dan Jejak Pasar Pramuka
Namun Farhan mengakui bahwa tidak semua jalan di Kota Bandung dapat digarap langsung.
Beberapa ruas merupakan kewenangan pemerintah pusat sehingga pihaknya masih menunggu lampu hijau dari Pusat Jalan dan Jembatan (Pusjatan).
"Ada beberapa jalan yang milik pemerintah nasional jadi harus nunggu izin dulu," ujarnya.
Terkait perbaikan jalan pasca penggalian Farhan menjelaskan bahwa pihak pemerintah tidak bisa serta-merta menggunakan anggaran APBD jika proyek tersebut masih dalam tanggung jawab pihak swasta.
Baca Juga: Pegiat Media Sosial Sebut BUMN Seperti Perusahaan Keluarga, Kritik Keras Era Erick Thohir