Ono pun menyimpulkan bahwa wacana tersebut hanya manuver politik tanpa substansi.
“Hanya gimmick saja. Impossible,” tutupnya.
Ono yakin bahwa Dedi Mulyadi tidak akan berani menerapkan kebijakan ini karena akan menghadapi penolakan dari berbagai pihak termasuk ulama dan aktivis hak asasi manusia.***