Bisnisbandung.com - Viral seorang gadis remaja melayangkan kritik pedas kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai rumahnya menjadi korban pembongkaran di Bekasi.
Lewat akun TikTok @Yam_AuraCinta, ia mengunggah video berisi curahan hatinya atas kebijakan pembongkaran tersebut.
Pembongkaran ini merupakan bagian dari program Dedi Mulyadi yang menginisiasi penertiban bangunan liar di sepanjang bantaran Sungai Bekasi, Tambun Utara, Desa Srijaya, sejak awal Maret 2025 lalu.
Tak berhenti di situ, aksi serupa berlanjut ke Bantaran Kali Cikarang Bekasi Laut, Desa Sukajaya, Cibitung, pada awal April 2025.
Tujuannya untuk mengembalikan fungsi sungai dan mencegah banjir yang kerap melanda wilayah itu.
Namun bagi gadis tersebut program ini menyisakan luka.
Dalam video yang diunggah, ia memperlihatkan puing-puing bangunan yang telah dirobohkan.
Ia mengaku saat merekam video itu sudah memasuki hari keempat sejak rumahnya dibongkar.
Baca Juga: Solo Diusulkan Jadi Daerah Istimewa, Pengamat: Akan Menimbulkan Kecemburuan di Wilayah Lain
Lebih lanjut ia juga menyinggung sejumlah kebijakan Dedi Mulyadi sejak menjabat Gubernur Jawa Barat.
Seperti larangan membawa motor dan penghapusan acara wisuda.
Ia menyebut rakyat kecil sering kali menjadi korban.
"Aku yang bersuara. Karena dia bukan berarti rela dan aku bukan berarti ngelawak. Hari ini harga aku bangun hidup," ungkapnya dalam video tersebut.