Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan serius melalui media sosial.
Ancaman tersebut muncul saat dirinya melakukan siaran langsung (live chat) di kanal YouTube pribadinya.
Ancaman itu datang dari akun dengan nama provokatif yaitu "Wowo dan Dedi Mulyadi Sesat".
Baca Juga: Indonesia Tak Akan Tunduk Buta pada Tekanan Impor AS, Luhut: Kita Paham Betul
Dalam kolom komentar live tersebut akun itu secara berulang mengucapkan ujaran kebencian.
Serta mengancam akan membunuh Dedi Mulyadi menggunakan bom bunuh diri, bahkan menyebutkan aksinya akan lebih parah dari peristiwa Bom Bali.
Dikutip dari youtube Warta Kota Production, Dedi Mulyadi menjelaskan “Akun itu menyebut akan menjalankan aksinya kurang dari dua bulan.”
“Bahkan rumah saya mau diledakkan, anak saya juga mau diculik,” kata Dedi Mulyadi.
Tak hanya itu akun tersebut juga mengancam akan mengubah Jawa Barat menjadi “neraka” dengan Cianjur disebut sebagai sasaran utama.
Baca Juga: Disinggung Soal Antisipasi soal Ekonomi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan Ungkap Peran DEN
Dalam keterangan lanjutan Dedi Mulyadi menyebut bahwa ini bukan pertama kalinya ia mendapatkan ancaman pembunuhan.
“Saya juga pernah diancam saat menutup tambang ilegal di Subang,” ujarnya.
Meski demikian Dedi Mulyadi mengaku tetap tenang dan tidak ingin panik.
Namun ia memastikan akan lebih meningkatkan kewaspadaan terutama untuk melindungi diri dan keluarganya.
Baca Juga: Jhon Sitorus: Sakti Wahyu Trenggono dan Budi Gunadi Terkonfirmasi Anak Buah dari Jokowi