Disinggung Soal Antisipasi soal Ekonomi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan  Ungkap Peran DEN

Bisnisbandung.com - Ketua Dewan Energi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, ketika ditanya perihal antisipasi kebijakan Trump yang sudah diprediksi dejak lama.

Dalam pernyataannya, Luhut menjelaskan bahwa kebijakan deregulasi yang dicanangkan Presiden telah diantisipasi sejak awal oleh DEN.

“Sudah kita antisipasi, makanya ada umukan presiden tadi deregulasi, sekarang sudah kita kerjain paketnya itu,” ungkapnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube Metro TV, Rabu (23/4).

Baca Juga: Adi Prayitno Baca Manuver PAN: Dukung Prabowo 2029, Incar 4 Besar Pileg!

 Paket kebijakan tersebut kini tengah disusun dan dikoordinasikan dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto.

Ia menegaskan komitmen DEN dalam mendukung kebijakan ekonomi nasional dengan cara turun langsung ke lapangan.

Langkah ini diambil agar kebijakan yang dirancang pemerintah benar-benar mencerminkan kondisi riil dan tidak hanya berdasarkan laporan administratif.

 Baca Juga: Dedi Mulyadi Gratiskan Pajak Warga Jawa Barat Tapi Mobil Lexus Mewahnya Belum Dibayar

Menurut Luhut, keterlibatan DEN tidak terbatas pada fungsi konsultatif, tetapi juga mencakup verifikasi langsung ke lapangan.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa masukan yang diberikan kepada Presiden benar-benar mencerminkan fakta, bukan laporan yang direkayasa atau tidak sesuai realitas.

 Ia menekankan bahwa ketepatan informasi menjadi kunci agar Presiden dapat mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat dan objektif.

Baca Juga: Mahfud MD: Kritik Pedas Terhadap Pemerintahan Jokowi: Orang Gila Gak Bisa Dilawan dengan Cara Waras

Dalam proses tersebut, DEN juga berkoordinasi dengan tokoh-tokoh penting seperti Mari Elka Pangestu, yang merupakan Wakil Ketua DEN sekaligus utusan khusus Presiden untuk perjanjian internasional.

Kehadiran figur-figur berpengalaman ini di forum internasional memperkuat posisi Indonesia dalam merespons tantangan global seperti perang tarif.