Bisnisbandung.com - Bupati Indramayu Lucky Hakim bersama wakilnya melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi.
Dalam pertemuan itu Lucky Hakim mengungkapkan sejumlah persoalan utama yang masih menjadi tantangan di Indramayu serta langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengatasinya.
Dikutip dari youtubenya Dedi Mulyadi menyambut baik berbagai inisiatif yang diajukan Lucky Hakim.
Baca Juga: Tour Motor Jokowi dan Pertemuan dengan Budi Arie, Alifurrahman: Pengalihan Isu?
Salah satu permasalahan utama yang disoroti adalah tingginya angka kemiskinan dan pernikahan dini.
Menurut Lucky Hakim Indramayu bukan daerah yang miskin secara sumber daya tetapi pengelolaan dan distribusi yang buruk menyebabkan banyak warga tetap hidup dalam kesulitan.
"Kami punya potensi besar tapi masih banyak masyarakat yang terjebak dalam pola pikir lama. Salah satu penyebab utama kemiskinan adalah pernikahan dini yang berujung pada rendahnya tingkat pendidikan dan lapangan pekerjaan yang terbatas," ujar Lucky Hakim.
Sebagai solusi pemerintah daerah berencana mendorong program pendidikan berkelanjutan dengan mengubah sekolah menengah pertama (SMP) menjadi SMP plus, yang juga mencakup pendidikan tingkat SMA terutama di daerah yang sulit dijangkau.
Baca Juga: Mantan Presiden Jokowi Masih Aktif, Eep Saefulloh Mengaku Cemas Nepotisme akan Berkembang
Selain masalah sosial sektor ekonomi masyarakat juga menjadi sorotan.
Banyak warga Indramayu bekerja sebagai buruh tani atau nelayan namun penghasilan mereka cenderung cepat habis tanpa memberikan dampak jangka panjang.
"Para petani kita kebanyakan buruh penggarap bukan pemilik lahan. Sementara nelayan juga sering kesulitan karena kurangnya fasilitas penyimpanan hasil tangkapan. Solusinya, kami akan membangun cold storage dan memperbaiki infrastruktur perikanan," jelasnya.
Lucky Hakim menambahkan bahwa pengerukan sungai dan perbaikan irigasi akan menjadi prioritas agar sektor pertanian lebih produktif.
Lucky Hakim juga menyoroti budaya masyarakat yang cenderung konsumtif saat musim panen tiba.
Baca Juga: Bandara VVIP di IKN Kebanjiran dan Berlumpur, Dulu Jokowi Banggakan