Alih-alih menyisihkan uang untuk investasi atau kebutuhan masa depan banyak petani yang langsung menghabiskan hasil panen mereka untuk membeli barang-barang yang kurang esensial.
"Ini pola lama yang harus kita ubah. Edukasi keuangan dan program pemberdayaan ekonomi akan kita intensifkan agar masyarakat bisa lebih mandiri secara finansial," katanya.
Di sektor pembangunan Lucky Hakim menegaskan bahwa peningkatan aksesibilitas jalan akan terus dilakukan termasuk proyek jalan Cikedung-Cikamurang yang dinilai dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Mahfud MD Desak Presiden Prabowo Bertindak terhadap Mafia Tanah dan Laut
Selain itu, Indramayu yang dikenal sebagai penghasil mangga berkualitas akan didorong untuk ekspor dengan standar internasional.
"Jika kita bisa meningkatkan kualitas dan memperbaiki jalur distribusi mangga Indramayu bisa menembus pasar global. Ini akan berdampak besar pada perekonomian daerah," tegasnya.
Lucky Hakim berharap dengan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan provinsi, Indramayu bisa keluar dari berbagai persoalan yang selama ini menghambat kemajuan.
"Kami siap bersinergi dan mendukung penuh program yang bisa meningkatkan kesejahteraan warga Indramayu. Perubahan itu perlu kerja sama semua pihak," kata Dedi Mulyadi.***
Artikel Terkait
Jadi Wajah Jawa Barat, Banjar Akan Dipoles! Dedi Mulyadi Siapkan Strategi
Sumedang Jejak Peradaban Sunda yang Masih Hidup, Dedi Mulyadi dan Dony Ahmad Munir Bahas Pelestarian Budaya
IKN Jadi Kota Hantu, Amien Rais Sebut Proyek Jokowi Gagal Total dan Penuh Kebohongan
Bandara VVIP IKN Banjir & Berlumpur! Janji Jokowi Soal 7 Juta Penumpang Jadi Sorotan Hersubeno Arief
Prabowo Pangkas Anggaran, Rocky Gerung: Kenapa Menteri Tak Ikut Dipangkas?
Meski Utang Rp 3,4 Triliun, Dedi Mulyadi Fokus Bangun Pesawat untuk Penanganan Bencana