Bisnisbandung.com - Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menjadi sorotan.
Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut mengakibatkan bandara yang baru dibangun itu tergenang air dan berlumpur.
Dalam YouTube oleh Forum News Network, Hersubeno Arief menyoroti bagaimana hujan deras menyebabkan banjir dan lumpur di bandara IKN.
Baca Juga: Tour Motor Jokowi dan Pertemuan dengan Budi Arie, Alifurrahman: Pengalihan Isu?
Kejadian ini memicu kritik terhadap pembangunan IKN yang dinilai tergesa-gesa dan kurang matang dalam perencanaannya.
Fenomena ini mengingatkan kembali pada pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya menargetkan bandara IKN dapat menampung hingga 7 juta penumpang per tahun.
Namun dengan kondisi bandara yang kebanjiran ini banyak pihak mulai mempertanyakan realisasi target tersebut.
Hersubeno Arief menyebut bahwa kejadian ini semakin menegaskan bahwa pembangunan IKN tidak memiliki perencanaan yang matang.
"Bayangkan bandara yang seharusnya menjadi akses utama ke ibu kota baru justru kebanjiran. Padahal salah satu alasan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara adalah untuk menghindari masalah seperti banjir," ujar Hersubeno Arief.
Baca Juga: Mantan Presiden Jokowi Masih Aktif, Eep Saefulloh Mengaku Cemas Nepotisme akan Berkembang
Lebih lanjut Hersubeno Arief juga mengingatkan bahwa kejadian banjir di IKN bukanlah yang pertama kali terjadi.
Sebelumnya pada Desember 2024 kawasan IKN juga mengalami banjir bahkan menurut Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) kawasan tersebut telah mengalami banjir sebanyak empat kali.
Jokowi sebelumnya pernah menyampaikan bahwa Bandara IKN akan menjadi bandara komersial yang dapat menampung hingga 7 juta penumpang per tahun.
Pernyataan ini disampaikan saat ia meresmikan groundbreaking bandara pada September 2023.
Baca Juga: Bandara VVIP di IKN Kebanjiran dan Berlumpur, Dulu Jokowi Banggakan
Artikel Terkait
Raport Merah 100 Hari Prabowo-Gibran, Adi Prayitno Ungkap Perbedaan Survei
Rocky Gerung Curiga Budi Arie Sambangi Jokowi di Solo, Ada yang Genting?
Gedung Pakuan Bukan Lagi Rumah Dinas! Dedi Mulyadi Ubah Jadi Kantor dan Museum
Ini Bedanya, Adi Prayitno: Prabowo Rajin Baca Buku, Gibran Blak-blakan Tak Suka!
Jebakan Politik Jokowi untuk SBY? Rocky Gerung: Sertifikat HGB Pagar Laut Terbit di Era AHY
Jadi Wajah Jawa Barat, Banjar Akan Dipoles! Dedi Mulyadi Siapkan Strategi