Pengalaman negara lain seperti Malaysia dan Denmark disebut dapat menjadi contoh dalam mengintegrasikan kebijakan air antara pemerintah, industri, dan masyarakat.
Polemik ini dinilai menjadi pengingat pentingnya kolaborasi antara korporasi, pemerintah, dan publik untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan industri dan keberlanjutan lingkungan.
Isu ini juga membuka peluang bagi evaluasi kebijakan nasional tentang tata kelola air yang lebih adil, transparan, dan berorientasi pada kepentingan publik.***
Baca Juga: BRIN Wanti-Wanti Masyarakat, Mikroplastik Tak Bisa Dicegah Tanpa Pengelolaan Sampah yang Benar
Artikel Terkait
Danone Indonesia Terima Proper Emas Kelima Kalinya Untuk Pabrik AQUA Mambal
Manipulasi Gerakan Boikot Produk Israel, AQUA Tertangkap Basah Catut Nama Cendekiawan NU
Aqua dari Penguasa jadi Follower? Indrawan Nugroho Ungkap Industri Air Minum Bergeser Signifikan
Aqua Rilis Galon PET Tanpa Gembar-Gembor, Pergeseran Strategis atau Blunder?
Dedi Mulyadi Terkejut Air Minum Aqua di Subang Ternyata Bukan dari Mata Air Pegunungan