Beredar Surat Tambang Parungpanjang Dibuka Lagi? Dedi Mulyadi Buka Suara!

Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa seluruh aktivitas tambang di wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor tetap ditutup sementara.

Dedi Mulyadi membantah kabar yang menyebutkan bahwa area tambang di kawasan tersebut akan kembali dibuka dalam waktu dekat.

"Surat yang beredar itu ditujukan untuk para pemegang IUP di luar wilayah tambang Parungpanjang yang saat ini sedang dilakukan evaluasi," kata Dedi Mulyadi dalam instagramnya.

Baca Juga: Masalah Serius Program Makan Bergizi Gratis, Angka Insiden 5 Kali Lipat Lebih Tinggi dari Negara Lain

Menurutnya informasi yang menyebut tambang Parungpanjang bakal kembali beroperasi adalah hoaks.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat ujar Dedi Mulyadi kini tengah menurunkan tim audit investigatif.

Untuk mengurai berbagai persoalan yang muncul di kawasan tambang tersebut.

“Pemprov Jabar sedang melakukan audit investigatif agar berbagai peristiwa yang terjadi bisa ditemukan dan dianalisis fakta-fakta yang sebenarnya,” jelasnya.

Dedi Mulyadi menyebut audit tersebut akan mencakup berbagai aspek.

Baca Juga: Belajar dari Dunia, DPR Minta MBG Indonesia Segera Dibenahi dengan UU

Mulai dari keselamatan lalu lintas, kerusakan lingkungan hidup, ketaatan membayar pajak, hingga reklamasi pascatambang.

“Saya pastikan untuk Parungpanjang tetap ditutup sementara sampai hasil audit ini tuntas dan langkah-langkah pembenahan bisa diambil dengan tepat,” tegasnya.

Sebelumnya beredar sebuah surat di media sosial yang disebut-sebut sebagai izin pembukaan kembali tambang Parungpanjang.

Kabar itu memicu kebingungan di kalangan warga dan penambang.

Baca Juga: 26 Korban Masih Belum Ditemukan, Evakuasi Ponpes Al-Khoziny Masuk Hari ke-7