Bisnisbandung.com - Aksi demo damai ribuan warga Bogor Barat menolak kebijakan Gubernur yang menutup sementara tambang kian menguat.
Aksi besar-besaran berlangsung pada Senin, 29 September 2025 di Jalan Lebak Wangi Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dikutip dari instagram infojawabarat, aksi demo ini diikuti mulai dari buruh, sopir truk, kuli tambang, ibu-ibu, hingga mahasiswa.
Baca Juga: Deretan Bintang Muda dan Senior Ramaikan Serial Remaja ‘Di Luar Nurul’
Mereka menuntut pencabutan Surat Gubernur Jawa Barat Nomor 7920/ES.09/PEREK yang memerintahkan penghentian sementara aktivitas tambang di wilayah Parung Panjang, Rumpin, dan Cigudek.
“Baru dua hari tambang berhenti kami sudah kelabakan. Sopir, buruh, semua kehilangan mata pencaharian,” kata salah satu warga.
Dalam aksinya warga menyampaikan enam tuntutan utama:
1. Mencabut surat penghentian sementara pertambangan di Cigudek dan Rumpin.
2. Mempercepat pembangunan jalan khusus tambang.
Baca Juga: Siap Tayang Bulan Depan, Film Horor Indonesia ‘Abadi Nan Jaya’ Sajikan Teror Zombi Unik
3. Mengoptimalkan rest area di Kampung Rewot Caringin.
4. Menutup kantong parkir liar di Parung Panjang yang dianggap biang kemacetan.
5. Menjamin pemberian upah buruh selama penghentian tambang.
6. Menanggung dampak sosial-ekonomi masyarakat akibat kebijakan penutupan tambang.
Artikel Terkait
Viral! Sopir Truk di Bandung Hampir di Begal, Selamat Usai Kabur ke Polda Jawa Barat
Parung Panjang Tanpa Tambang, Dedi Mulyadi: Warga Bisa Tarik Napas Lega
Satgas BLBI vs Warga Sukaharja, Dedi Mulyadi Jadi Penengah di Tengah Konflik Agraria
PSI Lupa Bicara Ekonomi Rakyat, Pengamat: Hanya Sibuk Selamatkan Jokowi
Prabowo Bikin Dunia Terpana! Pengamat: Semua Sorotan Tertuju ke Indonesia
MBG Gagal, Adi Prayitno: Pemerintah Jangan Tutup Mata!