PSI Lupa Bicara Ekonomi Rakyat, Pengamat: Hanya Sibuk Selamatkan Jokowi

photo author
- Senin, 29 September 2025 | 14:00 WIB
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (dok instagram PSI)
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (dok instagram PSI)


Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rudi S Kamri melontarkan kritik tajam kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) usai pelantikan kepengurusan baru partai tersebut.

Rudi menilai PSI kini lebih condong membela kepentingan keluarga Jokowi dibanding memperjuangkan aspirasi rakyat.

Dalam kanal YouTube Anak Bangsa Channel, Rudi menyebut pidato perdana Ketua Harian PSI Ahmad Ali menunjukkan arah politik PSI yang fokus pada penyelamatan citra Jokowi dan Gibran.

Baca Juga: Siap Tayang Bulan Depan, Film Horor Indonesia ‘Abadi Nan Jaya’ Sajikan Teror Zombi Unik

"Aura kuat yang kita bisa baca dari statement Ketua Harian PSI hanya memikirkan keselamatan dan kelanggengan dinasti Jokowi. Karena yang dibela pertama kali adalah Jokowi dan Gibran," ujar Rudi.

Rudi juga menyoroti masuknya sejumlah elite Partai NasDem ke tubuh PSI, seperti Ahmad Ali dan Bestari Barus.

Menurutnya publik bertanya-tanya apakah ada iming-iming jabatan atau kepentingan lain di balik "bedol elite" tersebut.

Selain itu Rudi menyinggung teka-teki sosok "Mr. J" yang disebut-sebut sebagai Ketua Dewan Pembina PSI.

Ia menduga nama itu sengaja dimainkan untuk menimbulkan kesan bahwa Jokowi ada di balik PSI.

Baca Juga: Film Thriller Kolaborasi Indonesia-Korea ‘Keadilan: The Verdict’ Hadirkan Reza Rahadian vs Rio Dewanto

"Ini akal-akalan supaya publik terjebak seolah-olah Mr. J itu Jokowi. Padahal bisa siapa saja. Tapi buat rakyat, itu tidak penting. Yang jelas PSI tidak pernah berhasil lolos ke Senayan," ucap Rudi.

Lebih lanjut Rudi menyesalkan PSI tidak menyinggung isu-isu besar yang dihadapi rakyat.

Mulai dari kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG), pelemahan rupiah, hingga meningkatnya angka PHK.

"PSI hanya bicara soal Jokowi dan Gibran, bukan rakyat. Mereka tidak bicara ekonomi kerakyatan, kesulitan mencari pekerjaan, atau kemiskinan yang makin parah," tambahnya.

Baca Juga: Bukti Kualitas Perfilman Indonesia, Debut Sutradara Reza Rahadian Lewat ‘Pangku’ Borong Penghargaan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X