Bisnisbandung.com - Atap ruang kelas SMK Negeri 1 Cileungsi, Bogor, ambruk saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Sebanyak 31 siswa mengalami luka-luka namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung merespons cepat kejadian ini.
Baca Juga: Ragam Diet Yang Jadi Tren di 2025
Dedi Mulyadi menegaskan langkah konkret yang akan ditempuh pemerintah provinsi.
"Mulai besok Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membangun ruang kelas baru agar anak-anak bisa kembali belajar dengan normal," kata Dedi Mulyadi dalam instagramnya.
Tak hanya itu, Dedi Mulyadi juga memerintahkan seluruh kepala sekolah SMA dan SMK negeri di Jawa Barat untuk segera melakukan pengecekan menyeluruh pada kondisi ruang kelas.
Dedi Mulyadi mengatakan "Jika ada ruangan yang rusak atau berpotensi roboh segera laporkan."
"Kami akan melakukan pembangunan di tahun ini juga, di sisa waktu September hingga Desember," tegasnya.
Baca Juga: Ragam Tren Gaya Hidup Di 2025
Berdasarkan laporan yang diterimanya gedung SMK Negeri 1 Cileungsi dibangun pada tahun 2016.
Dedi Mulyadi menilai kualitas bangunan tersebut buruk hingga menyebabkan ambruknya atap.
"Saya sudah meminta Inspektorat untuk memeriksa siapa yang membangun gedung ini. Setiap orang harus bertanggung jawab atas pekerjaannya," ujar Dedi Mulyadi.
Pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap kualitas pembangunan sebelumnya untuk memastikan tanggung jawab pihak terkait.
Baca Juga: Ini Dia Cara Hidup Slow Living Di Perkotaan
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Klarifikasi Pernyataan Kontroversial, Fokus Percepat Pertumbuhan Ekonomi
Blunder Purbaya! Rocky Gerung Kritik Keras Menteri Keuangan Baru
Menkeu Purbaya Baru Dilantik, Kritik Banjir! Awalil Rizky Bongkar Risiko Besar untuk Prabowo
Mini Radical Break! Rocky Gerung Prediksi Reshuffle Kabinet Periode Kedua Prabowo
Luhut Binsar Pandjaitan Puji Purbaya: Bisa Ringankan Beban Presiden Prabowo
Reshuffle Mendadak, Mahfud MD Akui Terkejut Saat Budi Gunawan Dicopot