Bisnisbandung.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa akhirnya meluruskan pernyataan yang sempat menuai kritik terkait ucapan “suara sebagian kecil rakyat” dalam merespons tuntutan 17+8.
Purbaya menegaskan bahwa maksudnya bukan meremehkan aspirasi masyarakat.
Melainkan menekankan pentingnya pemulihan ekonomi agar kesejahteraan bisa dirasakan lebih luas.
Baca Juga: Hotman Paris Tegaskan Nadiem Makarim Tak Lagi Berperan dalam Investasi Telkomsel di Gojek
Dikutip dari youtube kompas, Purbaya menjelaskan “Kalau kemarin salah ngomong saya minta maaf. Itu maksud saya bagaimana kita bisa mempercepat pemulihan ekonomi sehingga lapangan kerja terbuka lebih banyak.”
“Jadi bukan bilang ‘biar saja sebagian kecil rakyat susah’,” kata Purbaya.
Purbaya mengaku ucapannya dipotong sehingga menimbulkan salah persepsi.
Ia juga menekankan pemerintah tetap berpegang pada undang-undang dalam menetapkan kebijakan fiskal maupun target defisit.
“Untuk sekarang kita terikat undang-undang, ya kita ikut undang-undang juga. Kalau nanti ada perkembangan tentu akan dievaluasi,” ujarnya.
Baca Juga: Hotman Paris Tegaskan Nadiem Makarim Tak Lagi Berperan dalam Investasi Telkomsel di Gojek
Purbaya menjelaskan strategi utama pemerintah saat ini adalah mempercepat belanja program dan memastikan sektor swasta bisa tumbuh lebih cepat.
Dengan begitu daya serap tenaga kerja meningkat dan masyarakat bisa merasakan langsung manfaatnya.
“Kebijakan yang ada sekarang sebenarnya belum berjalan lancar. Jadi yang kita lakukan adalah percepatan. Harusnya dengan begitu ekonomi akan tumbuh lebih cepat,” tegasnya.
Ia juga menepis anggapan bahwa pertumbuhan yang didorong pemerintah otomatis memicu inflasi.
Baca Juga: Audit BPKP Tegaskan Tak Ada Mark Up, Hotman Paris: Unsur Korupsi Belum Terbukti
Artikel Terkait
Rocky Gerung Soroti Aksi Massa: Isu Fufu Fafa & Dinasti Solo, Kekacauan Warisan Jokowi Tak Tersentuh
Dari Aktivis ke Menteri! Ferry Juliantono Gantikan Budi Arie di Kementerian Koperasi
Bahaya! Kerusuhan Agustus, Ikrar Nusa Bhakti Desak Prabowo Analisis Elite Politik
Revolusi Partai Politik Jadi Kunci Perbaikan DPR, Kata Adi Prayitno
Musuh Prabowo Mulai Bermunculan, Amien Rais Sebut Ada ‘Geng Solo’ di Balik Aksi
Dedi Mulyadi Tegaskan: Semua Korban Musala Ambruk Ditangani dan Biayanya Ditanggung Pemerintah