Tragedi Musala Ambruk di Bogor, Gubernur Dedi Mulyadi Turut Berduka

Bisnisbandung.com - Tragedi ambruknya bangunan musala di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor menyisakan duka mendalam.

Tiga orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi ini, sementara puluhan jemaah lainnya mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung menyampaikan belasungkawa atas peristiwa nahas tersebut.

Baca Juga: Tunjangan Rumah DPRD Dinilai Tak Layak, Formappi Dorong Penghapusan

Dedi Mulyadi memastikan pemerintah provinsi akan menanggung seluruh biaya perawatan korban yang dirawat di rumah sakit.

Dikutip dari instagramnya, Dedi Mulyadi mengatakan "Saya sampaikan duka yang mendalam. Semoga keluarga almarhum diberikan ketabahan."

"Duka ini bukan hanya dirasakan keluarga tapi juga seluruh warga Jawa Barat. Pemerintah provinsi akan menanggung seluruh biaya pengobatan para korban yang sedang dirawat," ujar Dedi Mulyadi.

Tak hanya itu Dedi Mulyadi juga menegaskan pihaknya siap memberikan santunan bagi keluarga korban meninggal dunia.

Anak-anak korban yang masih berusia sekolah pun akan ditanggung pendidikannya oleh Pemprov Jabar.

Baca Juga: Polemik Tunjangan Rumah DPRD, Formappi Kritik Beban APBD dan Kinerja Legislator

"Kami juga akan memberikan tunjangan bantuan kepada keluarga korban yang meninggal dunia. Bagi anak-anaknya yang masih bersekolah, kami siap menanggung biaya pendidikan mereka," jelasnya.

Dedi Mulyadi berharap musibah ini menjadi pelajaran penting untuk lebih memperhatikan kondisi bangunan khususnya yang digunakan sebagai tempat ibadah dan kegiatan masyarakat.

"Semoga ini menjadi musibah terakhir. Kita semua harus lebih berhati-hati dan menjaga bangunan yang akan digunakan untuk kegiatan ibadah, agar kejadian serupa tidak terulang," ungkapnya.

Gubernur juga mengapresiasi para tenaga medis serta warga yang sigap membantu korban di lokasi.

Baca Juga: Heboh! Tunjangan Rumah DPRD Tembus Puluhan Juta Rupiah