"Negara efisien rakyat juga harus efisien. Negara mau berinvestasi rakyat juga harus berinvestasi. Itu kunci negara hebat," tegasnya.
Ia pun mengakhiri dengan analogi tajam soal hubungan antara pemimpin dan rakyat.
"Maka harus dua-duanya efisien dan efektif," tutupnya.
Pernyataan ini seolah menjadi pengingat bahwa perubahan tidak bisa hanya datang dari pemerintah melainkan juga harus didukung oleh perubahan mentalitas masyarakat demi kemajuan bersama.***
Artikel Terkait
“Ijazahnya Asli Tapi Pemiliknya yang Palsu”, Rocky Gerung Bongkar Isu Ijazah Jokowi
Mau Jadi Negara Besar? Cak Imin: Belajarlah dari Iran yang Tangguh dan Mandiri!
Kerusakan Jalan dan Polusi Tambang di Parung Panjang, Dedi Mulyadi: Buka Suara
Dedi Mulyadi vs Pramono Anung, Adi Prayitno: Perang Terbuka Gubernur di Tengah Isu Macet dan Banjir!
HUT RI ke-80, Amien Rais Tuntut Prabowo Revolusi Bersih dari Intervensi Politik Geng Solo
Bukan Salah COVID! Ini Biang Kerok 1 Juta Sarjana Menganggur Menurut Adi Prayitno